PALEMBANG, fornews.co – Banjir yang mengurung sebagian wilayah Kota Palembang akibat hujan deras selama lebih kurang tiga jam, Sabtu (25/12/2021), memunculkan korban jiwa.
Kabar duka akibat banjir ini, merenggut jiwa Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang, Asili (53), sekitar pukul 07.00WIB. Korban yang beralamat di Jalan Padat Karya, Sukabangun 2, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami itu, terkena sengatan listrik ketika hendak mencabut kabel penghubung kulkas dari stop kontak listrik di rumahnya.
Menurut tetangga korban, Alfarisi, diketahui korban dan keluarganya lagi berada di lantai dua rumah mereka. Karena rumah mereka tergenang banjir, maka korban ingin mencabut kabel kulkas dari stop kontak tersebut. Saat itulah korban terkena sengatan aliran listrik.
Selain Dosen UIN Raden Fatah, korban akibat banjir lainnya yakni, Sulasih alias Asis (47), warga Jalan Dipo Lorong Sulawesi, Kecamatan Kertapati, yang berprofesi ojek online (ojol).
Korban Asis sendiri ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi karena terseret arus banjir di dalam gorong-gorong Jalan MP Mangkunegara, Kecamatan Kalidoni.
Menurut Kapolsek Kalidoni, AKP Irwan Sidik, ketika arus banjir lagi deras-derasnya, korban melintas melewati arus tersebut. Karena kondisi motor yang dikendarai tidak seimbang, membuat korban terjatuh dari motornya.
“Tubuh korban terbawa oleh arus sejauh 30 meter dan masuk gorong-gorong, sedangkan motornya tergeletak di jalan,” ujar dia kepada media.
Irwan menjelaskan, pihaknya bersama Tim SAR Palembang membutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi korban dari dalam gorong-gorong tersebut.
“Tim gabungan mengetahui korban tersangkut di dalam gorong-gorong. Saat dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa lagi. Sekarang korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang,” tandas dia. (aha)