PALEMBANG, fornews.co – Konsulat Jenderal Malaysia untuk Medan, YM Encik Amizal Fadzli bin Rajali bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (14/02). Keduanya sepakat memperkuat kerja sama di sejumlah sektor yang selama ini terjalin, khususnya kepariwisataan.
Konjen Encik Amizal, juga didampingi Konsil Pelancongan Malaysia- Medan Encik Azhari bin Haron serta Tourism Malaysia Harsono Pane.
Konjen Malaysia YM Encik Amizal Fadzli Bin Rajali mengucapkan terima kasih atas penerimaan sekaligus telah dilantiknya Gubernur Herman Deru pada beberapa bulan lalu.
Dia mengakui, jalinan kerja sama Indonesia dan Malaysia begitu erat sehingga ke depan diharapkan semakin baik dan ditingkatkan.
“Kami jauh datang dari Medan, siap membantu program keparwisataan di Sumsel. Kami sepakat kerja sama dengan Sumsel yang telah lama terjalin tetap ditingkatkan. Kami juga memiliki mahasiswa kedokteran di Palembang lebih dari 100 orang. Palembang popular di Malaysia,” kata Encik Amizal Fadzli dengan logat Melayu yang kental.
Sementara itu, Herman Deru mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan Konjen Malaysia.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan awal yang baik guna mengeratkan kembali kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, khususnya bidang seni dan budaya serta kuliner.
Ia berharap, kerja sama bidang budaya kembali disemarakkan lagi, salah satunya yang pernah ada yakni Dunia Islam Dunia Melayu.
“Saya akan pertegas sektor tourism (pariwisata). Saya instruksikan Dinas Pariwisata untuk hidupkan kembali kerja sama bidang budaya ini antara Sumsel dengan Negera Malaysia, yakni Dunia Islam Dunia Melayu. Cobalah dihidupkan lagi kolaborasi tari-tarian itu. Yang agak mirip antara budaya Sumsel dengan Malaysia ada di negara bagian Malaka dan Johor,” kata Herman Deru.
Pada kesempatan ini, Herman Deru memaparkan kondisi geografis Sumatra Selatan secara umum. Dikatakan, luasnya Sumsel jika dibanding dengan Malaysia bisa mencapai sama dengan luas tiga negara bagian di Malaysia.
“Sedangkan sumber daya alam Sumsel masih memiliki potensi yang sangat besar untuk digarap dan dikembangkan, terutama sektor pariwisata, perkebunan dan pendidikan. Sedangkan untuk ternaga kerja Sumsel yang ada di Malaysia saat ini berjumlah1.229 orang,” imbuhnya.
Khusus sektor pariwisata, Herman Deru menyampaikan ada sejumlah lokasi wisata yang destinasinya tidak kalah dengan yang ada di Malaysia, seperti Danau Ranau dan Wisata Alam Gunung Dempo. Meski belum dikelola dengan maksimal, namun sudah ada Air Port Atung Bungsu yang melayani penergangan Pagaralam-Jakarta dan sebaliknya.
“Sedangkan untuk Danau Ranau, beberapa hari lalu saya sepakat dengan Menteri Pariwisata untuk membuat tur yang mirip dengan Tour de Singkarak yang merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional.Kemungkinan bulan Agustus kita gelar di Danau Ranau,” tukas Herman Deru.(bas)