Oleh: Ady Fikri
Program Doktoral Administrasi Publik UNSRI
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN memiliki tiga fungsi, yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. ASN dalam melaksanakan tugasnya dituntut untuk cermat, disiplin, dan profesional. Terlebih di era Revolusi Industri saat ini, ASN harus dapat menerapkan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi di segala lini tugasnya. Masa pandemi tampaknya menambah beban para ASN dikarenakan kebijakan work from home (WFH). Meskipun mobilitas ASN berkurang, namun beban kerja secara online bertambah, seperti mengikuti meeting online. Komunikasi tim secara online itu dapat dilakukan berjam-jam di depan sebuah piranti.
Kesehatan merupakan indikator yang penting dalam menciptakan ASN yang berkualitas serta produktif. Kesehatan mahal harganya, tetapi ketika sakit bisa lebih mahal lagi biayanya. Karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebagai langkah pencegahan, medical check-up dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini. Makin dini suatu penyakit terdeteksi, maka makin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begini, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, sekaligus mencegah pertolongan yang lebih rumit. Orang yang terlihat sehat pun perlu melakukan medical check-up, terutama untuk memeriksa tingkat kesehatan serta kemungkinan adanya penyakit serius yang belum menunjukkan gejala.
Tabel 1. Jumlah ASN menurut Golongan Kepangkatan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Golongan Kepangkatan | Jumlah ASN Menurut Golongan Kepangkatan (Orang) | ||||||||
Laki-Laki | Perempuan | Laki-Laki + Perempuan | |||||||
2019 | 2020 | 2021 | 2019 | 2020 | 2021 | 2019 | 2020 | 2021 | |
Golongan I | 64 | 54 | 45 | 3 | 2 | 2 | 67 | 56 | 47 |
Golongan II | 700 | 588 | 537 | 429 | 362 | 379 | 1129 | 950 | 916 |
Golongan III | 4319 | 3835 | 3600 | 6223 | 5839 | 5578 | 10542 | 9674 | 9178 |
Golongan IV | 2026 | 2019 | 1991 | 1870 | 2065 | 2254 | 3896 | 4084 | 4236 |
Jumlah | 7109 | 6496 | 6173 | 8525 | 8268 | 8204 | 15634 | 14764 | 14377 |
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan | |||||||||
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat jumlah ASN yang bekerja di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan hingga tahun 2021 sebanyak 14.377 orang dimana data dasar kesehatan para ASN ini masih belum diketahui apakah semuanya dikategorikan sehat produktif atau tidak berdasarkan kondisi kesehatan. Dapat dibayangkan jika hampir separuh dari jumlah ASN terdeteksi memiliki banyak masalah kesehatan, maka akan mempengaruhi produktifitas kinerja Institusi / Lembaga tersebut sehingga para ASN tidak akan melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Medical Check Up yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan dan membantu mendiagnosis potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul. Pemeriksaan kesehatan rutin ini merupakan cara yang bagus untuk membantu mengidentifikasi penyakit atau masalah apa pun dalam tahap awal sehingga perawatannya menjadi lebih mudah. Ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya dan perkembangannya tidak dapat dilacak kecuali jika pasien melakukan medical check up secara rutin. Pemeriksaan ini juga sangat penting untuk dilakukan jika para pegawai memiliki gaya hidup yang membuat rentan terhadap risiko kesehatan.
Apakah Orang Sehat Perlu Medical Check Up?
Setiap orang perlu melakukan medical check up secara teratur. Ahli medis menyarankan bahwa skrining seluruh tubuh sangat penting untuk semua orang, tidak tergantung oleh usia atau kebugaran mereka. Pada orang yang sehat, dokter mengambil pendekatan yang lebih selektif untuk mencegah penyakit daripada merekomendasikan mereka dengan pemeriksaan kesehatan pada seluruh tubuh.
Pemeriksaan kesehatan tidak hanya berupa pemeriksaan fisik oleh dokter tetapi juga termasuk penyaringan dalam bentuk tes laboratorium dan pemeriksaan lainnya. MCU terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan non laboratorium. Pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan hematologi lengkap, metabolisme gula, fungsi hati, fungsi ginjal, dan metabolisme lemak.
Sementara pemeriksaan non laboratorium terdiri dari thorax rontgen dan pemeriksaan fisik dokter Medical check up menggunakan landasan metode deteksi dini dan bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan keluarga. Hasil Medical check up ini juga dapat membantu memberi saran kepada para ASN tentang bagaimana mereka dapat menghindari masalah yang timbul karena gaya hidup mereka. Medical check up menggunakan landasan metode deteksi dini dan bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan keluarga.
Manfaat Pemeriksaan Rutin/ Medical Check Up
- Aspek Preventif
Dalam kajian Teori ilmu kesehatan masyarakat menurut Abraham Winslow(1920) dimana Ruang lingkup kesehatan masyarakat diproritaskan terhadap Preventif dan Promotif sedangkan aspek kuratif dan rehabilitatif dilakukan apabila masyarakat sudah terkena penyakit.
Preventif adalah kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit. Secara spesifik kegiatan ini terkait dengan skrining Riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skirining kesehatan tertentu. Jika seseorang ingin mengurangi biaya perawatan kesehatan, mereka mungkin harus menjadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin, karena pemeriksaan kesehatan rutin mengurangi risiko penyakit kesehatan potensial yang berbahaya. Dalam kasus-kasus tertentu, juga dapat membantu mengurangi risiko menjalani operasi dan pengeluaran medis lainnya.
- Tersedianya BIG Data Kesehatan ASN Pemprov Sumsel
Data yang didapat dari Medical check up dapat mengidentifikasi dini penyakit sejak dini yang ada pada pegawai sehingga dapat mempermudah penyembuhannya. Data kesehatan ini merupakan data yang valid dapat meliputi data golongan darah (Data Bank Darah) serta data pemeriksaan fisik lainnya sehingga data dapat digunakan untuk kepentingan yang terkait di masyarakat. Peningkatan stres dan kecemasan telah ditemukan berhubungan langsung dengan sejumlah penyakit baik secara fisik maupun psikologi, seperti tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, gangguan mental, Alzheimer, depresi, asma dan bahkan masalah pencernaan. Pemeriksaan rutin dapat memastikan anda mendapatkan saran dan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mencegah penyakit dari gaya hidup yang penuh stres.
Jenis Medical Check Up
Jenis pemeriksaan dalam medical check up biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Sebelum berbagai pemeriksaan dilakukan, petugas medis biasanya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan.
Setelah itu, beberapa pemeriksaan lain yang juga termasuk dalam medical check up adalah:
Ada beberapa jenis tes yang bisa dilakukan dalam pemeriksaan laboratorium, yaitu:
- Pemeriksaan hematologi.
- Pemeriksaan urine.
- Pemeriksaan feses.
- Cek Kolesterol
Cek kolesterol juga termasuk salah satu pemeriksaan penting dalam medical check up. Sebab, kolesterol tinggi dapat memicu berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol dikatakan normal di bawah 200 mg/dL.
- Tes Kadar Gula Darah
- Pemeriksaan Fungsi Hati
- Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Dimana dapat melakukan medical Check Up ?
Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di Fasilitas kesehatan seperti dirumah sakit, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memiliki Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan dimana Medical Check Up terintegrasi merupakan salah satu layanan unggulan dalam pelayanan yang ada. Para ASN tidak perlu bingung ataupun khawatir terkait prosedur yang akan dilakukan mengingat Rumah Sakit ini adalah milik pemerintah provinsi Sumatera Selatan.
Hal Apa yang Perlu Dilakukan setelah Medical Check Up
Setelah menjalani medical check up, aktivitas seperti biasa boleh dilakukan. Hasil pemeriksaan biasanya akan diinformasikan lebih lanjut oleh dokter atau petugas medis yang melayani.
Tergantung pada hasilnya, pemeriksaan lebih lanjut bisa jadi dibutuhkan. Namun, jika hasil dinilai cukup baik, dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan kesehatan rutin dan menjalani gaya hidup sehat. Meski merasa sehat, sangat penting untuk menjalani medical check up secara rutin.
Kesimpulan dan Saran
Sumber Daya Manusia merupakan asset vital suatu organisasi pemerintahan sehingga baiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu dalam meningkatkan kualitas kesehatan khususnya bagi para ASN di Provinsi Sumatera Selatan seperti dalam meningkatkan daya dukung produktivitas para petani pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam kenaikan dalam tunjangan perbaikan penghasilan para ASN yang selanjutnya kenaikan tersebut dapat membantu daya dukung penjualan beras petani lokal. Para ASN diwajibkan membeli beras petani local dengan pemotongan dari kenaikan insentif tersebut sehingga Diharapkan juga kebijakan yang serupa dapat diberlakukan dalam aspek kesehatan dimana Medical Check Up dapat berperan sebagai early warning health system bagi para ASN Pemprov Sumsel.*