PALEMBANG, fornews.co – Masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kerap kali mengeluhkan persoalan terkait masalah infrastruktur yang ada di Bumi Bende Seguguk.
Hal tersebut diutarakan Bakal Calon Bupati (Bacabup) OKI, Muchendi Mahzareki didampingi pasangannya bacawabup Supriyanto, usai menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Presiden PKS di Kantor DPW PKS Sumsel, Palembang, Kamis (11/7/2024).
Muchendi menyatakan, selama bersilaturahmi dan menggelar pertemuan dengan masyarakat OKI, keluhan-keluhan yang kerap dilontarkan masyarakat adalah soal insfrastuktur.
“Sebagai bakal calon bupati, kita sudah sering melakukan pertmuan dengan masyarakat. Banyak masalah utamanya infrastruktur, lebih khusus di daerah Pantai Timur, Selapan, Cengal, Sungai Menang dan Pampangan, yang memang kondisi jalan disana kurang baik,” ujar dia.
Padahal, ungkap, infrastruktur itu sendiri merupakan bagian dari peningkatan ekonomi masyakat di Kabupaten OKI.
“Ya karena jalan putus, rusak hingga mobil yang terpater, tentu itu akan membuat logistik terhambat dan mengakibatkan perekonomian masyarakat, terutama masalah sembako ikut tersendat,” ungkap putra sulung Bupati OKI periode 2004-2013, Ishak Mekki itu.
Terkait Pilkada Serentak 2024 pada Pilkada OKI, Muchendi menjelaskan, sebelum maju tentu ada kajian-kajian terlebih dahulu seperti bagaimana dengan hasil survei.
“Sekarangkan dimana-mana untuk mendaftar ke partai politik (parpol), syaratnya kan hasil survei. Mereka juga sudah mengkaji, siapa yang bakal diusung dan didukung, serta mereka meyakini calon tersebut memang punya peluang besar,” jelas Wakil Ketua DPRD Sumsel itu.
Terkait survei tersebut, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel itu menerangkan, bahwa setiap partai punya survei internal masing-masing. Misal, kalau Partai Golkar ada SMRC, Demokrat ada Indikator, NasDem ada LSI.
“Dan Alhamdulilah, tahapan survei dari parpol itu sudah kita ikuti semua. Survei kita bagus dan masih unggul dibanding calon-calon yang beredar di Kabupaten OKI,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel itu.
“Atas dasar itulah klaim survei kita lebih unggul. Dari partai masing-masing itu yang survei, kita hanya mengikuti dan hasilnya keluar,” tandas dia. (aha)