PALEMBANG, fornews.co – Suasana SMP Negeri 1 Palembang mendadak heboh, karena salah seorang guru, Marlita (55), disekap dan diancam akan dibunuh oleh oknum guru honorer inisial TD (32), di satu ruangan sekolah, Selasa (4/2/2025) pagi.
Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, AKP Ricky Mozam menyampaikan, peristiwa penyekapan itu berawal saat pihaknya mendapat informasi dari pihak SMPN 1 Palembang dan langsung mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Ada dugaan pengancaman yang dilakukan diduga pelaku TD terhadap korban (Marlita),” ujar dia saat dibincangi awak media, Selasa (4/2/2025) sore.
Oknum guru honorer tersebut, kata Ricky, memang melakukan pengancaman terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam. Hanya saja, pihaknya masih mendalami motif tersebut.
“Dari informasi, pelaku berusaha menagih gaji guru honorer kepada korban. Pelaku sudah kita diamankan di Polsek IB I dan pasal yang akan disangkakan yang jelas pengancaman dan membawa senjata tajam,” kata dia.
Sementara, korban Marlita menceritakan, peristiwa pengancaman yang dilakukan pelaku TD itu terjadi saat berada di sekolah, Selasa (4/2/2025) pagi.
“Dia (pelaku) membawa saya ke sebuah ruangan sekitar pukul 06.00 WIB lalu menceramahi saya, saat itu sambil mengeluarkan senjata tajam (sajam),” ungkap dia.
Marlina menjelaskan, pelaku juga mengancam dengan menggunakan pistol untuk menembak dirinya.
“Pelaku mengeluarkan pistol dan mengancam menembak, tapi dihalangi oleh teman saya. Saya sudah membuat laporan polisi terkait pengancaman dengan terlapor oknum guru olahraga berinisial TD ke Polrestabes Palembang,” jelas dia.
Marlina menyebut, pelaku juga mengancam akan membunuh dan akan terus meneror.
“Dia (pelaku) keliling sekolah mencari saya setiap hari dan ingin membunuh saya. Semua barang-barang saya yang ada di ruangan guru diambil semua. Meja, locker saya diangkat termasuk berkas-berkas saya,” tandas dia. (kaf)