SEKAYU, fornews.co – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muba, ditinjau langsung Plt Bupati Muba Beni Hernedi bersama Forkopimda dan Perangkat Daerah.
Peninjauan itu sekaligus Rapat Pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak secara virtual bersama Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri dan Mabes Polri di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang, Senin (22/11/2021).
Plt Bupati Muba, Beni Hernedi menyampaikan, ada 74 desa yang melaksanakan Pilkades pada 15 kecamatan di Kabupaten Muba, dengan 243 calon kades, dari 280 tempat pemungutan suara yang melibatkan 118.370 daftar pemilih tetap (DPT), dan 840 pihak keamanan dari TNI dan Polri, serta di tambah Linmas masing-masing desa.
“Semua TPS di Muba berjalan lancar aman dan terkendali, kami sedang berada di TPS Desa Sidorejo Kecamatan Keluang sebagai salah satu desa yang melaksanakan Pilkades,” ujar dia.
Beni mengungkapkan, pelaksanaan Pilkades serentak pada tiap TPS di Kabupaten Muba menerapkan protokol kesehatan ketat dan juga melaksanakan vaksinasi. Bersama Satgas COVID-19 kabupaten dan kecamatan, pihaknya terus bekerja dalam pemantauan dan mengecek langsung di semua TPS.
Terkait adanya bakal calon kades yang melebihi lima orang, Beni menjelaskan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba sebelumnya telah melakukan dua tes tambahan yakni, tes akademik dan wawasan kebangsaan bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang.
“Ada lima desa di Muba yang bakal calon kadesnya lebih dari lima orang. Itu kita lakukan tes tambahan, hasil dari tes tersebut ditentukan calon kades berdasarkan skor dan ranking,” jelas dia.
Pemkab Muba sendiri, papar Beni, sebelumnya atau pada minggu tenang pelaksanaan Pilkades telah menyelenggarakan Deklarasi Damai Siap Kalah Siap menang yang diikuti calon kades, TNI/Polri, para camat, serta PJ Kades.
“Empat hari yang lalu Alhamdulillah kita juga telah selenggarakan Deklarasi Damai Siap Kalah Siap menang yang diikuti calon kades, TNI/Polri, para camat, serta PJ Kades. Kita sudah merasa maksimal dalam wujudkan Pilkades aman damai, juga sehat di Kabupaten Muba,” papar dia.
Sementara, Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri diwakili Direktur Penataan Administrasi dan Pemerintah Desa, Aferi Syamsidar Fudail mengatakan, proses Pilkades saat ini menjadi perhatian khusus sehubungan dengan adanya Pandemi COVID-19. Untuk pengawalannya, maka diimbau setiap TPS melakukan penerapan yang mengacu pada protokol kesehatan dan maksimal tiap TPS 500 DPT.
“Inilah yang ingin kita lihat secara langsung, apakah betul-betul berjalan seperti apa yang diharapkan. Melalui rapat pemantauan ini dalam rangka mengawal Pilkades yang aman dari Pandemi COVID-19, sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi,” kata dia.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy melaporkan, bahwa situasi keamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Muba terkendali dan kondusif. Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya himbauan dan silaturahmi dengan Tokoh agama, pemuda, dan calon kades.
“Hasil intelejen kami, tingkat kerawanan di Muba ada 254 TPS yang aman dan 26 TPS rawan. Untuk TPS yang rawan kami menempatkan tiga personil polisi bersama TNI dan Linmas. karena kami melihat intensitas persaingan agak tinggi dengan adanya lebih dari lima calon kades itu yang membuat kita pertebal keamanan sehingga diharapkan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar,” tandas dia. (aha)