PALEMBANG, fornews.co – Persiraja Aceh harus menelan kekalahan pada laga away ke markas Sriwijaya FC, Minggu (28/07) sore. Laskar Rencong menyerah 0-1 dari Laskar Wong Kito.
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan. Meski berstatus tim tamu, Persiraja memenuhi janjinya untuk merepotkan tuan rumah. Bahkan terlihat, tim asal Banda Aceh ini mampu mengimbangi permainan Sriwijaya.
“Kita sama-sama lihat pertandingan tadi. Permainan cukup menghibur. Selamat buat Sriwijaya dapat poin tiga,” kata Pelatih Persiraja Aceh Hendri Susilo pada post match press conference di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (28/07) sore.
Menurut Hendri, sebenarnya permainan Persiraja yang keras dan militan berjalan cukup baik dan mampu mengimbangi tuan rumah. Terbukti sepanjang babak I, Sriwijaya tak mampu menjebol gawang Persiraja. Namun semua berubah saat pertandingan babak II baru berjalan 3 menit. Kartu merah gelandang Persiraja, Defri Rizki, membuat permainan berubah.
“Bagi saya tidak masalah (kartu merah). Itu keputusan wasit dan sudah menjadi tugas dia memberi kartu kepada pemain yang dianggapnya melanggar. Saya sangat menghormati apapun itu. Keluarnya Defri sedikit merubah permainan. Karena kurang orang, (di pertahanan) situ terdapat celah dan Sriwijaya bisa cetak gol,” ujar Hendri.
Meski permainan timnya keras, namun Hendri mengaku tak akan melarangnya di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sebab justru hal itulah yang menjadi ciri khas orang Aceh.
“Inilah ciri khas Aceh, keras dan kerja keras. Cuma ya dikurangi kalau tidak perlu-perlu sekali,” tegas Hendri.
“Sudah pertandingan ini ya sudah, kita santai lagi, ngumpul bareng, ngopi bareng. Persiapan lawan Aceh Babel United ya nantilah,” tukasnya.
Sementara itu, gelandang Persiraja Aceh Mudasir bersyukur atas pertandingan hari ini yang berjalan lancar. Meski hasilnya tak sesuai harapan, namun mereka tetap bangga bermain dengan ciri khas yang selama ini dimainkan.
“Syukur alhamdulillah, walau kami kalah tapi tetap semangat,” ujarnya. (ije)