ARAB SAUDI, fornews.co—Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan dikabarkan meninggal dunia pada Jum’at 13 Mei 2022 di usianya yang ke-73 tahun.
Kabar tersebut diumumkan secara resmi oleh Kementerian Urusan Kepresidenan Uni Emirat Arab (UEA).
“Kementerian Urusan Kepresidenan berbela sungkawa kepada rakyat UEA, bangsa Arab dan Islam; dan dunia atas berpulangnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, presiden UEA,” bunyi pernyataan Wam.
Dilansir fornews.co dari Khaleej Times, penguasa ke-16 Emirat Abu Dhabi itu telah memimpin restrukturisasi besar-besaran baik dari Pemerintah Federal maupun pemerintah Abu Dhabi.
Sebagai penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan telah menjabat sebagai Presiden UEA sejak 3 November 2004.
Putra tertua Syekh Zayed itu telah meluncurkan berbagai rencana strategis untuk mencapai pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan sehingga menyejahterakan masyarakat UEA.
Pengembangan industri minyak dan gas, telah berhasil memberikan kontribusi terhadap diversifikasi ekonomi negara.
Sebagai Presiden, Sheikh Khalifa telah melanjutkan tongkat estafet dari ayahnya Syekh Zayed.
“Akan terus menjadi mercusuar untuk membimbing kita ke masa depan, masa depan yang makmur di mana keamanan dan stabilitas akan berkuasa,” kelanjutan bunyi pernyataan Wam.
Di bawah pemerintahannya, UEA telah mengalami perkembangan pesat sehingga banyak yang menyebut negara itu sebagai rumah.
Sebagai Presiden, ia juga memperhatikan kebutuhan Emirat Utara dengan berbagai pembangunan, di antaranya perumahan, pendidikan dan layanan sosial.
Semasa hidupnya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, adalah sosok yang dicintai bangsa Arab. Ia dikenal sebagai pendengar yang baik, rendah hati, dan sangat tertarik dengan urusan rakyatnya. (adam)