PALEMBANG, fornews.co – Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang, resmi dioperasikan PT PLN (Persero), Senin (7/5/2024) lalu.
Pembangunan SUTET Muara Enim-Gumawang yang didukung dua Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) ini, untuk mengoptimalisasikan pasokan aliran listrik ke masyarakat dan memperkuat keandalan listrik di Provinsi Sumatra Selatan dan Lampung.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam proses pembangunannya, hal terpenting PLN mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 90,92 persen untuk SUTET dan 70 persen untuk GITET.
“Melalui Unit Induk Pembangunan Sumatra Bagian Selatan (UIP SBS), PLN telah melakukan penyalaan pertama/energize SUTET 275 kV yang menghubungkan antara Muara Enim – Gumawang,” ujar dia.
PT PLN, kata Darmawan, terus mendorong pembangunan Tol Listrik Sumatera yang juga termasuk PSN. Pihaknya, akan terus berinovasi untuk menghadirkan energi listrik yang berkualitas, andal dan berwawasan lingkungan.
“Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, kami ingin listrik turut mendorong geliat ekonomi di masyarakat dan para pelaku industri dalam negeri,” kata dia.
Darmawan menjelaskan, bahwa pengoperasian SUTET dan GITET berkapasitas 275 kV akan menjadi backbone kelistrikan di Sumsel dan Lampung. Pihaknya yakin, kapasitas yang ada akan mampu memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.
“Pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan itu dilaksanakan dengan aman dan andal. Kami berharap listrik di Sumatera kedepannya akan semakin andal,” jelas dia.
Pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang ini, jelas Darmawan, juga didukung dua infastruktur penopang berupa GITET 275 kV Muara Enim dan GITET 275 kV Gumawang 3 x 250 Mega Volt Ampere (MVA).
Sementara, General Manager PLN UIP SBS, Wahidin menerangkan, pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang terdiri atas 325 tower yang terhubung secara sistem ke Tol Listrik 275 kV Sumatera dan melintasi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Timur.
“Tujuannya, SUTET akan menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt (MW). Dengan beroperasinya SUTET ini, akan menambah kapasitas pasokan listrik pada GITET 275 kV Gumawang sebesar 3 x 250 MVA. Selain meningkatkan keandalan pasokan listrik, juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi,” terang dia.
Pembangunan SUTET dan GITET ini juga, jelas Wahidin, mengutamakan pengunaan komponen dalam negeri dengan nilai TKDN. (kaf)