PALEMBANG, fornews.co – Mungkin ada sebagian pihak menilai langkah cepat Mawardi Yahya menggandeng Harnojoyo pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 adalah hal yang aneh atau salah.
Apalagi, keputusan yang dibuat Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 itu sehari pasca-pengumuman hasil pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 selesai di gelar KPU Sumsel.
Menurut Pemerhati Politik Sumsel yang juga mantan Ketua KPU Sumsel, Amrah Muslimin, SE, Msi, tentu memang ada saja beberapa orang akan menganggap keputusan Mawardi Yahya itu aneh atau bahkan salah.
“Justru saya tidak kaget. Karena saya mengenal sekali cara berfikir politik Pak Mawardi. Dari pengalaman saya ikuti, memang beliau punya sense of politics yang luar biasa,” ujar dia, Senin (11/3/2024).
Amrah mengatakan, selama berdiskusi dengan Mawardi Yahya, diakuinya terkadang selalu berbeda pandangan.
“Namun justru beliau (Mawardi) yang menang. Itu menunjukkan memang kematangan berfikir politik beliau, kemudian cara-cara menerapkan strategi politiknya justru matang,” kata dia.
Amrah optimis, pilihan bakal calon wakil gubernur Harnojoyo ini sudah melalui pertimbangan yang matang dari pemikiran politik Mawardi Yahya.
“Tentu saya akan mendukung beliau dalam kontestasi Pilgub Sumsel 2024 ini,” ungkap dia.
Selain itu, Amrah menjelaskan, soal hubungan Mawardi dengan Herman Deru, itu sudah tertangkap dari awal-awal tahun 2023 dan sudah mendengar informasi bahwa beberapa sudah diperhitungkan oleh Herman Deru sendiri untuk mencari wakilnya selain Mawardi.
“Pertimbangan Pak Mawardi mengambil sikap tersebut salah satunya juga, memang dari pertimbangan Pak Merman Deru yang tidak atau sudah memiliki calon wakil gubernur lain,” jelas dia.
Nah potensi sekarang ini, terang Amrah, justru Herman Deru sudah sepertinya akan berpasangan, bisa jadi dengan Prana Sohe alias Nanan mantan Wali Kota Lubuk Linggau.
“Selain Mawardi-Harnojoyo dan Herman Deru-Prana Sohe, bakal ada satu lagi calon yang juga akan maju yakni Heri Amalindo (Bupati PALI) yang bisa saja berpasangan dengan Popo Ali (Bupati OKUS),” tandas dia.(aha)