MUARA DUA, fornews.co – Gubernur Sumsel, Herman Deru, resmi membuka Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel XIII OKU Raya 2021, di kawasan Danau Ranau, OKU Selatan, Minggu (21/11/2021).
Berbeda dengan gelaran porprov yang sebelumnya, edisi kali ini dihelat di tiga wilayah OKU Raya yakni, OKU; OKU Timur dan OKU Selatan. Nah, pada pembukaan sore tadi, ada sekitar 12 ribu atlet dan offisial dari 17 kabupaten/kota di Sumsel berkumpul di Danau Ranau.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan, bahwa porprov kali ini ditargetkan mampu menjaring bibit atlet asli Sumsel yang terbaik untuk dibawa pada PON Aceh tahun 2024 mendatang.
“Kita ingin atlet muda Sumsel meraih prestasi di masa datang dengan keaslian, bukan bangga menggunakan atlet daerah lain. Itu kebanggaan semu,” ujar dia.
Untuk menjaring bibit-bibit atlet asli Sumsel terbaik itu, Herman Deru sudah komitmen menggelar Piala Gubernur. Agar klub sepakbola profesional seperti SFC di masa mendatang diisi pemain asal 17 kab/kota di Sumsel untuk berlaga di liga satu maupun liga dua.
“Tentu ini memerlukan peran KONI di kab/kota. Saya minta KONI di daerah terus bersinergi dengan pihak terkait untuk meningkatkan prestasi. Ini telah dibuktikan. Pada PON Papua kemarin Sumsel berhasil naik 5 peringkat dari PON sebelumnya,” ungkap dia.
Herman Deru mengingkatkan kepada seluruh atlet untuk bertanding secara sportif. Kemudian meminta Bupati OKU, Bupati OKU Timur dan OKU selatan untuk menjaga nama baik daerah mereka sebagai tuan rumah selama 8 hari kedepan.
“Bupati tiga daerah ini harus turun mengawasi semuanya, pertandingan, kecukupan konsumsi atlet, venue dan fasilitas lainnya,” tegas dia.
Selain itu, Gubernur juga menyaksikan antusias masyarakat pada opening ceremony Porprov XIII OKU Raya. Ini menggambarkan dengan jelas bahwa ajang ini memberikan harapan banyak kepada masyarakat setempat.
“Masyarakat sangat menantikan event ini. Untuk memulihkan ekonomi dari pandemi diperlukan event-event besar seperti ini. Alhamdulillah kemarin sudah Gran Fondo dan hari ini Porprov,” kata dia.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu melanjutkan, bahwa dampak ekonomi tentu sudah dirasakan masyarakat. Selain menggeliatnya kegiatan ekonomi kecil, pelaku usaha rumah makan dan lain juga tentu terdampak peningkatanya. Bahkan jasa penginapan juga terimbas positif lantaran banyak tamu yang datang dan menginap.
“Terima kasih kepada Kabupaten OKU, OKU dan OKUS atas penyelenggaraan ini. Semoga ini sekaligus menjadi ajang persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-6 di Sumsel tajun 2022,” kata dia.
Tak lupa, Herman Deru berpesan, agar para Bupati dan walikota se Sumsel mulai memilih dan memprioritaskan satu olahraga unggulan di tiap-tiap daerah.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo menuturkan, bangga telah percaya pada OKU Selatan sebagai kabupaten penyelenggara.
“Kami ini kabupaten kecil dan Pak Gubernur memberikan kami kepercayaan, tentu keberhasilan ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Kami sangat berterimakasih sekali dengan dukungan ini. Meski kami kabupaten kecil tapi diberi kesempatan menyelenggarakan event-event besar seperti Gran Fondo dan Porprov,” kata dia.
Popo menerangkan, khusus di OKU Selatan sendiri dipertandingkan 9 cabang olahraga (cabor).
Ketua Koordinator Pelaksana Porprov Sumsel XIII OKU Raya 2021, Ahmad Syamsuddin mengatakan, porprov ini merupakan sarana evaluasi sekaligus pembinaan olahraga di Sumsel sekaligus peningkatan prestasi.
“Sasaran utamanya adalah sukses penyelenggaraan dan sukses serta sukses perekonomian kerakyatan. Juga administrasi dan manajemen penyelenggaraan dan pengembangan olahraga di Sumsel,” ujar Direktur Bank Sumsel Babel (BSB) itu.