KAYUAGUNG, fornews.co – Kabut asap tebal terpantau menyelimuti wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (14/10) pagi. Bahkan, jarak pandang sekitar pukul 07:00 WIB hanya beberapa puluh meter saja.
Hal ini menyusul masih terdapatnya beberapa titik panas (hotspot) serta titik api (firespot) di wilayah bumi Bende Seguguk tersebut. Kepala Manggala Agni, Daops III OKI, Candra mengungkapkan bahwa memang kemarin hotspot di OKI terpantau sangat banyak.
Berdasarkan update data terakhir dari Tim Monitoring Pemantauan Hotspot Dinas Kehutanan, Sumsel, Senin (14/10) pukul 00:15 WIB hotspot di wilayah Kabupaten OKI terpantau berjumlah 437, terbanyak untuk wilayah Sumsel dengan total 732 hotspot.
“Hotspot di kabupaten OKI hari kemarin memang terpantau sangat banyak. Untuk Manggala Agni sendiri dengan SDM dan peralatan yang ada saat ini fokus terhadap firespot yang berpotensi menimbulkan kabut asap,” ungkapnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Terkait kondisi hari ini, lanjut Candra bahwa kondisinya tidak jauh berbeda dari kemarin. Untuk itu, hal ini pula yang diduga memicu terjadinya kabut tebal di sejumlah wilayah di Kabupaten OKI.
Menurutnya, tingkat kekeringan yang tinggi dan sumber air yang sudah minim saat ini menyebabkan potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi. Sementara itu, berdasarkan hasil patroli yang dilakukan pihaknya wilayah kebakaran cukup masif terjadi salah satunya di wilayah Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan. (rif)