SINGARAJA, fornews.co – Pasien yang melakukan pemeriksaan PCR di RSUD Buleleng, Bali, kini dapat mengetahui hasilnya lebih cepat. Hal itu menyusul sudah bisanya laboratorium pemeriksaan PCR RSUD Buleleng melakukan tes PCR secara mandiri.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan dr Daniel Tjen pada kunjungan Taskforce ke RSUD Buleleng, Bali, Jumat (27/11). Menurut Daniel yang menjadi kendala RSUD Buleleng sebelumnya adalah keterlambatan diagnostik Lab dalam pemeriksaan PCR. Bisa menghabiskan waktu 2 sampai 3 hari untuk mendapatkan hasil PCR pasalnya pemeriksaan PCR di RSUD Buleleng harus dicocokkan terlebih dahulu dengan hasil pemeriksaan dari Lab RSUP Sanglah.
“Kendala sebelumnya ini terjadi di RSUD Buleleng adalah keterlambatan diagnostik Lab. Sebelumnya pemeriksaan PCR bisa di atas 2 sampai 3 hari baru ada hasilnya,” ujar Daniel.
Namun demikian ia melaporkan sudah ada surat izin dari Balitbangkes mengenai pemeriksaan PCR secara mandiri sehingga diagnostik bisa dikerjakan sedini mungkin.
“Diagnostik sedini mungkin akan menajamkan proses penelusuran kontak. Harapannya dengan kemampuan PCR mandiri RSUD bisa cepat langsung melakukan kontak tracing,” kata Daniel.
Sebagai dokter, lanjutnya, tidak pernah melakukan diagnosis apalagi pengobatan COVID-19 pada seseorang hanya berdasarkan pemeriksaan penunjang. Karena itu pencegahan pertama adalah orang yang ada gejala dan tanda dilakukan tes PCR dan RSUD Buleleng sudah mampu melakukan pemeriksaan tersebut. (ads/ije)
#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun