PALEMBANG, fornews.co-Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) Wushu Sumsel resmi memiliki nakhoda baru, Muhammad Asrul Indrawan, usai terpilih secara aklamasi dari hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (28/11).
Sebagai suksesor dari Ahmad Yani, Asrul Indrawan bakal memimpin kemajuan cabor Wushu di Sumsel, periode 2020-2024.
Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainudin mengatakan, sebagai cabor bela diri di Sumsel, wushu diharapkan terus meningkatkan pembinaan dan prestasi hingga di tingkat kabupaten/kota di Sumsel.
Kemudian, sambung Hendri, pemerintah daerah juga diharapkan bisa membantu atlet berprestasi, dengan cara mengakomodir dari sisi apresiasi. Misalnay saja bisa bekerja minimal di pemda setempat.
“Minimal bisa honor di Pemda. Makanya, kami berharap agar atlet wushu terus meningkat prestasi menjadi atlet yang benar-benar andalan,” kata dia.
Sementara, Ketua Umum Pengprov Wushu Sumsel periode 2016-2020, Ahmad Yani menyatakan, permintaan maaf atas keterlambatan digelarnya Musprov IV.
Seharusnya, jelas Yani, Musporv ini dilaksanakan pada enam bulan lalu. Karena dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19 dan sempat mencoba melakukan Musprov secara virtual.
“Karena kita dimbau KONI Sumsel agar cabor yang habis kepengurusan segara Musprov, maka kita gelar hari ini. Jika tak digelar sebelum Desember, maka tak akan dilibatkan dalam kegiatan KONI Sumsel Desember nanti,” jelas Wakil Ketua I KONI Sumsel itu.
Usai terpilih secara aklamasi, Ketua Umum Wushu Sumsel terpilih periode 2020-2024, Muhammad Asrul Indrawan menuturkan, akan all out membina wushu di Bumi Sriwijaya. Terlebih, kata dia, saat ini wushu juga lagi melakukan persiapan PON XX Papua 2021.
“Sebagai atlet wushu 2004-2006 dan 2007 ditarik menjadi pengurus, tentu saya berharap olahraga wushu di Sumsel terus menunjukkan prestasi,” tutur dia.
“Mudah-mudahan setelah lama tak aktif, kami bisa melanjutkan prestasi wushu. Seperti PON ini, persiapan memang sudah jalan sebelumnya. Harapannya di semua nomor kita bisa dapat empat emas,” tandas dia. (aha)