PALEMBANG, Fornews.co – Dua pelaku penusukan anggota polisi yakni Aipda Andry Muzakir (AM), 39, akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang. Satu pelaku diantaranya pun harus ditembak mati yakni Denis Sejahtera (DS), 24, warga Muara Enim, Sumsel.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan kedua pelaku ini bersama korban merupakan teman saat korban bertugas sebagai polisi di Balerang. Namun, sejak beberapa bulan terakhir korban pindah tugas ke Unit Shabara Polrestabes Palembang.
Kedua pelaku ini datang ke rumah korban dikarenakan untuk menagih utang piutang. Dimana, korban sempat mengadaikan motornya sebesar Rp 3,5 juta kepada pelaku RC. Karena itu, pelaku ini datang ke Palembang untuk menagih utang tersebut. Namun, korban mengaku belum dapat membayarnya sehingga pelaku kesal dan terjadi selisih.
“Pelaku pun akhirnya melakukan penusukan terhadap korban sebanyak sembilan tusukan,” katanya, Selasa (16/06).
Yang melakukan penusukan yakni pelaku RC dengan menggunakan pisau. Dimana, pisau tersebut berasal dari rumah korban. Sedangkan, pelaku DS merampas senjata api korban. Sehingga, saat akan ditangkap pelaku DS ini melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api milik korban.
“Petugas terpaksa harus melumpuhkan pelaku ini sehingga pelaku pun meninggal dunia,” terangnya.
Ia menjelaskan, korban membawa pulang senjata api ini dikarenakan baru selesai melaksanakan giat ketertiban pada malam minggu dan rencananya akan dikembalikan ke gudang senjata Polrestabes Palembang keesokan hari nya.
Meskipun begitu, pihaknya masih akan mendalami kasus ini dikarenakan saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit. “Kondisi korban kini sudah membaik, nanti kami akan mintai keterangan jika kondisinya sudah pulih,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel bersama Polrestabes Palembang berhasil meringkus dua pelaku penusukan anggota polisi yakni Aipda Andry Muzakir (AM), 39, Selasa (16/06). Kedua pelaku yakni Rico Chandra (RC) , 25, warga Pangkal Pinang dan Denis Sejahtera (DS), 24, warga Muara Enim, Sumsel. (lim)