SEKAYU, fornews.co – Tertunda cukup lama karena pandemi COVID-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin akhirnya menggelar Turnamen Bulutangkis Tingkat Pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama antar Kecamatan se-Kabupaten Muba. Pembukaan turnamen dilaksanakan di GOR Ranggonang Sekayu, Rabu (2/12).
Sekda Muba Apriyadi mengatakan, dengan diadakannya turnamen bulutangkis ini diharapkan muncul bibit atlet bulutangkis untuk dibina lebih lanjut. Pelaksanaan turnamen ini dipastikan mematuhi protokol kesehatan agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
“Turnamen ini selain sebagai wahana mengukur tingkat kemampuan para peserta, memperbaiki dan melatih diri, diharapkan juga dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang matang dan tangguh,” ujarnya.
Dengan turnamen ini, secara tidak langsung merupakan salah satu upaya yang dilakukan secara bersama oleh Pemkab Muba dalam mengembangkan olahraga bulutangkis di Kabupaten Musi Banyuasin. Diharapkan para peserta yang mengikuti turnamen ini dapat terus dibina dan dikembangkan untuk mengikuti kejuaraan pada event yang lebih tinggi lagi.
“Kepada peserta turnamen bulutangkis saya ucapkan selamat bertanding. Bertandinglah dengan penuh semangat dalam meraih prestasi, tunjukkanlah semua kemampuan yang dimiliki, dengan tetap menjaga sportivitas. Saya juga ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berupaya dan bekerja keras hingga terlaksananya turnamen ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya mengatakan, kegiatan Turnamen Bulutangkis Tingkat Pelajar SD dan SMP diikuti 187 peserta dari perwakilan 13 kecamatan yang ada di Muba. Event ini juga dijadikan sebagai ajang seleksi wakil Muba untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2021.
Musni juga menyampaikan, dengan berolahraga semuanya jadi sehat dan menambah kekuatan pada tubuh. Dari turnamen ini semoga dapat menimbulkan atlet yang bisa berprestasi dan menjadi bibit atlet yang mampu bersaing di berbagai kejuaraan dan membantu pemerintah untuk dapat menghasilkan bibit atlet sejak dini.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan baik serta terhindar dari COVID-19. Karena di dalam kegiatan ini kita sangat mengedepankan protokol kesehatan seperti dengan menjaga jarak, rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan memakai masker. Jika banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan maka kegiatan ini akan kita hentikan,” tegasnya. (ije)