PALEMBANG, fornews.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, terus mencari cara untuk memikat pengunjung (wisatawa) untuk datang ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Hal ini menyusul semakin berkurangnya kunjungan wisatawan pada bangunan berarsitektur eropa tersebut.
“Ke depan, akan kita buat suasana yang mempunyai ciri khas. Museum tidak harus identik dengan hal yang sifatnya serius, edukasi dan terkadang Seram,” ujar Kepala Dispar Kota Palembang, Isnaini Madani, Minggu (14/07).
Menurut Isnaini, salah satu hal yang akan dilakukan ke depan yakni, membangun tempat – tempat selfi (spot berswafoto) bagi kaum muda (milenial) yang ada di Palembang, sehingga museum bisa menjadi tempat bersantai sekaligus menjadi tempat nongkrong bagi kaula muda.
“Nuansa yang berciri khas pada kaum milenial, secepatnya akan dilakukan. Kami (Dispar Kota Palembang) saat ini, sedang mengusahakan untuk mengandeng pihak ketiga,” katanya.
Kabid Cagar Budaya dan Permuseuman Abdul Ghani mengatakan bahwa selama satu semester 2019 ini (Januari sampai dengan Juni), jumlah kunjungan Museum SMB II hanya mencapai 5.000 pengunjung saja. Menurutnya, Ini masih jauh dari target yang ingin dicapai.
“Sedangkan target pengunjung kami (Museum SMB II) tahun ini yaitu 12.000 pengunjung,” ujar Ghani.
Untuk mengejar target tersebut, sejauh ini pihaknya hanya bisa berupaya meningkatkan jumlah kunjungan dengan mengadakan program yang menarik publik, dengan melibatkan sejumlah komunitas di daerah ini.
“Pogram untuk menarik minat Publik di antaranya, kelas belajar sejarah bersama, pameran, fotografi sejarah dan budaya, serta lomba kreativitas anak,” tuturnya. (irs)