JAKARTA, fornews.co – Otorita sepakbola tertinggi di Tanah Air, PSSI mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong, sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Dikutip dari laman pssi.org, keputusan yang sangat mengejutkan publik sepakbola Indonesia ini diambil PSSI berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang, serta evaluasi yang dilakukan PSSI dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh, terhadap performa Timnas dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Timnas Indonesia.
PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya.
Kebersamaan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) bersama Skuad Garuda ini, dimulai pada 2019 hingga awal 2025, dengan memimpin110 pertandingan, 49 menang, 40 kalah dan 21 hasil seri.
“Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya katakana, kita melihat Indonesia lawan China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius, padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung. Jusru, karena empat lag aini kita berharap bisa menimba poin. Jadi, sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang saya harapkan,” tegas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) siang.
Erick mengatakan, terkait pemutusan kerjasama dengan Shin Tae-yong ini tidak ada tekanan dari pihak manapun, termasuk dari mafia bola.
“Tidak ada, saya tidak bisa ditekan-tekan oleh pihak manapun,” tegas dia.
Soal siapa yang bakal menggantikan Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas, Erick mengungkapkan, bahwa pelatih tersebut berasal dari negara di Eropa yang memilik track record yang bagus.
“Benuanya Eropa, negaranya Belanda, track record yang bagus. Pelatih baru tanggal 11 (Januari) dateng, tanggal 12 nya akan digelar konferensi pers. Setelah itu akan di bawa ke lapangan liat fasilitas apa saya yang bisa dipakai nanti dan ketemu Menpora,” tandas dia.