PALEMBANG, fornews.co – Menolak untuk memegang kendali operasional Sriwijaya FC sepenuhnya, Atta Halilintar diketahui berkeinginan untuk memiliki saham dominasi.
Hal itu disampaikan Presiden Sriwijaya FC Hendri Zainuddin saat ditemui di ruang tunggu kantor Gubernur Sumsel, Kamis (27/5/2021). HZ menerangkan, dari komunikasi intensif yang dilakukan beberapa hari belakangan, sudah ada titik terang mengenai peluang kerja sama kedua belah pihak.
“Kita sudah komunikasi lebih lanjut dengan tim Atta Halilintar. Ada dari timnya bang Atta yaitu pak Ami yang intens komunikasi dengan kita. Dari komunikasi tersebut sudah menjurus kepada angka,” ujar HZ.
HZ menjelaskan, Atta Halilintar sudah pasti menolak opsi pertama yang ditawarkan yakni mengelola sepenuhnya operasional Sriwijaya FC. Kemudian muncul opsi kedua dalam tawaran kerja sama tersebut yaitu sharing saham.
“Opsi kedua yang dipilih bang Atta yaitu sharing saham. Namun sampai sekarang belum deal besarannya. Yang kita tawarkan saham bang Atta 30 persen dan kita (manajemen) tetap pegang 70 persen. Namun bang Atta ingin (sahamnya) dominan. Itu yang belum deal,” kata HZ.
Ketua Umum KONI Sumsel ini mengatakan, jika tercapai kesepakatan dengan Atta Halilintar, maka manajemen akan meminta persetujuan terlebih dulu dengan Gubernur Sumsel Herman Deru selaku pembina Sriwijaya FC sebelum menuangkannya dalam perjanjian kerja sama.
“Kalau sekarang kita belum melapor ke pak Gubernur karena ya belum ada titik temunya. Insyaallah dalam minggu ini atau minggu depan kita selesaikan persoalan persepsi 70 dan 30 persen ini,” tuturnya. (ije)