PALEMBANG, fornews.co – Tim kano Indonesia harus terus bersaing di kompetisi dunia untuk menjaga performa tinggi yang diharapkan.
Hal itu disampaikan Pelatih Tim Kano & Kayak Indonesia Krisztian Vereb. Menurut Krisztian, merujuk pada penampilan Riska Andriyani/Nur Meni yang meraih medali perunggu di nomor kano ganda (C2) 500 meter putri, penampilan atlet putri sudah mengalami perbaikan. Hasil yang diraih kemarin merupakan hal yang membanggakan karena para atlet menunjukkan peningkatan performa.
“Tim saya berlatih keras dalam tiga tahun terakhir. Bicara hasil saya puas tapi soal medali, kompetisi di Asian Games ini memang sulit dan tidak mudah untuk menang. Tim China masih sangat kuat dan sulit disaingi,” ujar Krisztian, Kamis (30/08) sore.
Menurut pria asal Hungaria ini, hari ini tim kano putra dan putri akan mengikuti penyisihan dan semifinal untuk ajang final di hari Sabtu (01/09). Jika beruntung, tim kano Indonesia mungkin akan menambah raihan medali.
“Bisa saja dapat medali lagi satu atau dua, mungkin perunggu lagi,” tutur Krisztian.
Peraih medali perunggu K2 Men’s 1.000 meter Olimpiade 2000 Sydney ini mengatakan, kualitas yang dimiliki tim kano Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Para atlet kano & kayak Indonesia sudah mampu bersaing dengan atlet kano & kayak negara-negara kuat di Asia. Sehingga untuk bersaing di multievent Asia Tenggara seharusnya bukan masalah besar.
“SEA Games tentunya jauh lebih mudah. Disana tidak ada Uzbekistan, Kazakshtan, China. Saya yakin kita bisa jauh lebih baik dari tahun ini. Saya janji akan banyak emas (dari kano & kayak) di SEA Games 2019 (di Filipina),” kata Krisztian.
“Untuk Olimpiade (Tokyo 2020) saya belum bisa bicara banyak. Karena kami masih punya dua tahun untuk persiapan termasuk mengikuti kualifikasi Olimpiade,” imbuhnya. (ije)