JAKARTA, fornews.co – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara di Grup D babak kualifikasi Piala Asia U-17 tahun 2025.
Kepastian tersebut berdasarkan hasil drawing babak kualifikasi Piala Asia U-17 tahun 2025 yang dilakukan AFC di Kuala Lumpur, Kamis (13/6/2024). Babak kualifikasi Piala Asia U-17 tahun 2025 akan berlangsung pada tanggal 19 dan 27 Oktober 2024.
Dari 10 grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke Final. Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut. Laga final dari Piala Asia U-17 tahun 2025, dijadwalkan akan berlangsung tanggal 3 – 20 April 2025.
Menurut Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, siapapun lawan yang dihadapi Timnas pada Grup P tersebut mereka tetap waspada, terlebih Kuwait dan Australia punya tradisi kuat di turnamen ini. Namun, dia berharap, Indonesia bisa mengulangi prestasi, lantaran Timnas punya kenangan baik di Kuwait, ketika Timnas Senior lolos ke Piala Asia dan Tim U-16 juga bisa lolos ke Piala Asia U-16.
“Kita harus siap menghadapi aklimatisasi cuaca di Kuwait. Saya berharap pemain bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di sana agar bisa tampil maksimal,” ujar dia.
Terlepas dari hasil drawing tersebut, Nova mengungkapkan, bahwa kondisi tim jelang kejuaraan ASEAN Boys Championship U-16 di Solo, pada 21 Juni hingga 4 Juli 2024 nanti, Nova mengatakan, bahwa saat ini berada dalam kondisi 75%. Tim pelatih lagi fokus dan terus menjalani pemusatan latihan.
“Progres tim U-16 ini sudah cukup baik, saat ini tim berada di 75 persen persiapan sebelum maju ke ASEAN Boys Championship U-16 dan di sisa waktu ini kita akan perbaiki kekurangannya, sehingga nanti di saat pertandingan pemain bisa memberikan yang terbaik,” kata dia.
Meski begitu, ungkap Nova, tim pelatih tetap melakukan evaluasi pada kesiapan mental dan performa semua pemain. Karena, tim ini sudah menjalani tujuh kali uji coba. Pada uji coba terakhir, mereka merebut satu kemenangan dan satu kali hasil imbang. Catatan positif tersebut menang 2-1 melawan SKO Surakarta dan imbang 1-1 dari SKO Cibubur di lapangan Manahan, Solo.
“Dari tujuh uji coba yang kita lakukan, pemain belum stabil. Maksudnya di salah satu pertandingan mereka bisa bermain baik, dan di pertandingan lain kurang baik. Itu yang menjadi catatan kami tim pelatih,” ungkap dia.
Kemudian, jelas Nova, dari tim psikologi secara mental, pemain belum bisa mengatur mental mereka. Itu juga yang harus diperbaiki, serta formasi apa yang nanti akan dipakai dan mantapkan. Karena, tim ini masih ada agenda lain, termasuk satu kali uji coba terakhir.
“Uji coba terakhir tanggal 15 Juni nanti dengan tim Bhayangkara, setelah itu akan ada pengurangan pemain, menjadi 23 yang didaftarkan ke AFF. Kita akan terus fokus memperbaiki apa yang menjadi masalah selama ini. Agar pemain bisa lebih siap,” tandas dia. (kaf)