YOGYAKARTA, fornews.co—Presiden Joko Widodo meninjau jalannya proses vaksinasi massal di Pasar Beringharjo dan Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, yang akan dilaksanakan selama sepekan mulai Senin (1/3/2021).
“Pagi hari ini saya berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kota Yogya. Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar,” kata Presiden selepas peninjauan vaksinasi di Museum Benteng Vredeburg.
Presiden Widodo juga mengatakan telah melihat proses vaksinasi para pelaku usaha dan pedagang kali lima (PKL) di Malioboro.
Vaksinasi di Yogyakarta akan digelar hingga 6 Maret 2021 mendatang menyasar 19.897 orang mencakup para pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima, pegawai toko, pengayuh becak, kusir andong di Kawasan Tugu dan Malioboro, hingga para pelaku usaha pariwisata yang sebelumnya telah terdaftar.
Penyelenggaraan vaksinasi massal akan dipusatkan di tiga lokasi, yakni Pasar Beringharjo, Museum Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abubakar Ali, dengan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Presiden Joko Widodo berharap vaksinasi dapat selesai sehingga ekonomi kembali bangkit dan pulih. Termasuk pariwisata di Yogyakarta bisa kembali menggeliat menumbuhkan ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kota Yogya.
Kunjungan Presiden ke Yogyakarta didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Juru Bicara Pemerintah Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, bertakziah di tempat duka mendiang Mantan Hakim Agung, Artidjo Alkostar, dan menyalatkan jenazahnya di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) di Sleman, Yogyakarta.
Almarhum yang dikenal jujur, berintegritas, dan tidak ragu menegakkan hukum, meninggal pada Ahad (28/3/2021) sore, di usia 72 tahun. (adam)