YOGYA, fornews.co – Sebagai pusat kelompok industri menengah (IKM) di Kota Yogya—yang terkenal dengan Bapia dan Oseng-oseng Mercon—Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, terus mendorong para pelaku UMKM wirausahawan muda.
Mantri Pamong Praja Ngampilan, Endah Dwi Dinyastuti, mengatakan agenda tahunan UMKM yang digelar pada 18-19 Maret 2023 dapat memotivasi kaum muda di Kemantren Ngampilan Yogyakarta untuk menjadi insan entrepreneur.
“Dengan adanya expo ini anak-anak muda dapat menciptakan lapangan kerja sendiri agar mereka dapat berkreasi,” katanya kepada fornews.co usai menjadi narasumber TalkShow Gebyar UMKM di Jalan Suronatan, Yogya, Ahad (19/3/2023).
Munculnya anak-anak muda berjiwa etrepreneur menjadi harapan bagi Kemantren Ngampilan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Maka, sambung Mantri Ngampilan, kaum muda terkini yang lebih dikenal dengan generasi milenial, perlu diperkenalkan kepada para pelaku sukses untuk menumbuhkan minat berwirausaha.
Wawasan dan pengetahuan dari para pelaku usaha tersebut sekaligus menjadi bekal ilmu bagi anak-anak muda dalam berwirausaha.
Meski begitu, Mantri Pamong Praja Ngampilan itu mengungkapkan masih banyak anak muda yang menganggap diri merasa nyaman dengan dunianya.
“Kalau sudah mantap dalam berwirausaha ya harus fokus. Sebagai anak muda jangan merasa mudah nyaman di dunianya,” ujarnya.
Terkait para pelaku usaha terdampak pedestrian, Mantri Pamong Praja Ngampilan Endah Dwi Dinyastuti menyampaikan Kemantren Ngampilan akan menjalanan program UMKM di sepanjang Jalan Kiai Ahmad Dahlan.
“Kami ada program di kawasan Jalan KHA Dahlan untuk menghidupkan para pengusaha yang terdampak pedestrian,” ucapnya.
Sebagai upaya mendorong UMKM terus bertumbuh Kemantren Ngampilan akan memastikan memiliki perijinan sehingga produk-produk UMKM berlisensi.
Pihaknya berharap sebanyak 70 UMKM di wilayah Kemantren Ngampilan dapat menjadi besar setelah mengantongi perijinan.
Beberapa UMKM di antaranya telah bekerja sama dengan salah satu hotel di wilayah Kemantren Ngampilan terutama UMKM Batik.
“Khusus untuk makanan kami berharap menjadi breakfastnya hotel,” kata Mantri Endah, mengetahui UMKM di Kemantren Ngampilan masih didominasi produk kuliner.
“Setelah Bapia Pathuk kami akan melakukan branding untuk Oseng-oseng Mercon,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Yogya, Tri Riyanto R SH MSi, menekankan perlunya perijinan dan lisensi produk bagi UMKM.
Dengan mengantongi perijinan para pelaku usaha menjadi lebih dipercaya sehingga pasar dapat menerima produk-produk UMKM.
“Kegiatan expo ini sudah bagus perlu ditambah dengan perijinan dan lisensi untuk produk-produk yang akan dipasarkan,” pungkas Riyanto. (adam)
FORNEWS OFFICIAL
instagram: @fornewsofficial
facebook: fornews.co
FORNEWS BIRO JOGJA
instagram: @fornewsjogja
facebook: fornewsjogja
youtube: Fornews Jogja
www.fornews.co
Copyright©fornews.co 2023. All rights reserved