KAYUAGUNG, fornews.co – Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Aula Bappeda OKI, Kamis (07/02) menghadirkan para kepala desa. Hal ini bertujuan agar para Kades ini dapat mengetahui bagaimana rencana pembangunan daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI, Makruf menyampaikan, ke depan kades juga harus mempunyai planning pembangunan, sehingga diharapkan bisa sesuai dengan visi dan misi kepala daerah.
“Untuk itu kita hadirkan di sini,” ujarnya.
Menurutnya, pelibatan kades dalam hal ini termasuk dalam salah satu pendekatan dalam RPJMD, yaitu top bottom and bottom up planning. Dijelaskannya, dalam pendekatan ini ada beberapa hal seperti pendekatan politik, teknoratik, partisipatif, top bottom and bottom up planing.
Dijelaskan Makruf, kegiatan konsultasi publik RPJMD digelar agar RPJMD tahun 2019 lebih cermat, terintegrasi dan mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat untuk mencapai visi OKI Mandira 2024.
“Draf RPJMD ini disusun berdasarkan visi serta janji politik bupati terpilih dan akan menjadi solusi kemajuan daerah, serta memberikan kemakmuran dan pemerataan bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati OKI, M Dja’far Shodiq menambahkan, visi pembangunan Kabupaten OKI lima tahun ke depan mewujudkan OKI lebih maju, mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan takwa.
Dengan begitu, menurutnya, OKI akan menjadi daerah yang maju dan religius dengan mengandalkan potensi sumber daya yang ada di pedesaan untuk mewadahi kegiatan agribisnis, dengan tetap memperhatikan fungsi ruang.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD agar rancangan awal RPJMD OKI 2019-2024 dapat selesai tepat waktu.
“Sesuai dengan amanat undang-undang, kita harus menyelesaikan RPJMD tepat waktu, mohon dukungan dari DPRD dan OPD,” tandasnya.(rif)