PALEMBANG, Fornews.co – Wisma atlet yang bertempat di Jakabaring Sport Center (JSC) menjadi Rumah Sehat Virus Corona atau COVID-19 di Sumsel. Dimana, berfungsi untuk merawat
Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan. Tercatat, hingga kini sebanyak 53 ODP dan 61 PDP dirawat di rumah sehat tersebut.
Sekretaris Tim Satgas Unit Rumah Sehat COVID-19, Aufa mengatakan hingga saat ini ada sekitar 53 orang pasien ODP yang ditangani oleh tenaga medis di ODP Center. Jumlah tersebut bertambah 12 orang dari hari sebelumnya. Meskipun begitu, para ODP ini dirawat sebaik mungkin di Rumah Sehat tersebut.
“Mereka ini dirawat sebaik mungkin oleh para tenaga medis yang bertugas di Rumah Sehat Jakabaring Palembang,” katanya.
Semula, rumah sehat ini hanya dijadikan sebagai tempat merawat para ODP. Namun, kini juga menjadi tempat merawat PDP dalam kategori ringan. Tercatat, sekitar 61 PDP hasil rujukan dari berbagai Rumah Sakit dari Kabupaten/Kota di Sumsel yang dirawat.
Tempat tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan standar serta tenaga medis yang profesional dibidangnya.
“Mereka ini mendapatkan pelayanan sesuai dengan prosedur dan standard pelayanan kesehatan sama halnya yang dilakukan di Rumah Sakit umumnya,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengapresiasi kepedulian tenaga medis dalam merawat ODP hingga PDP di Sumsel. Karena itu, pihaknya pun memberikan intensif kepada para petugas yang terlibat dalam penanganan Covid 19 di Rumah Sehat Covid 19 Sumsel, baik tenaga medis, relawan maupun petugas pengamanan.
Selain insentif, Pemprov juga sudah memenuhi semua kebutuhan tenaga medis dalam upaya penanganan pasien COVID-19.
“Ya, ini sebagai bentuk kepedulian kepada petugas yang terlibat baik yang bertugas di ODP Center maupun PDP Center. Insentif ini diterima setiap bulannya,” katanya.
Ia menambahkan, penerima insentif tersebut bukan hanya dokter dan perawat, namun juga yang terlibat dalam penanganan Covid 19. “Relawan, TNI dan Polri juga dapat. Ini sebagai bentuk kepedulian. Mereka berjaga 24 jam dalam upaya penanganan Covid 19,” tutupnya. (lim)