FORNEWS.CO
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • All
    • Asian Games 2018
    • Babel Muba United
    • Ragam Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    Timnas Indonesia mendapat sanksi dari FIFA berupa pengurangan jumlah penonton saat menjamu Tiongkok lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di SU GBK, Jakarta, Jumat (6/6/2025) mendatang. (fornews.co/PSSI)

    Imbas Perilaku Diskriminatif Suporter, Ini Sejumlah Sanksi FIFA ke Indonesia saat Jamu Tiongkok di SU GBK

    Atlet panjat dinding FPTI Kota Palembang yang mewakili Indonesia, Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang, saat tampil di final dengan kondisi cidera bahu pada final Lead putra IFSC World Cup Bali 2025, di Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). (fornews.co/tangkap layar)

    IFSC World Cup Bali 2025: Cidera Bahu, Climber Asal Palembang Ini Tetap Tampil di Final Lead

    PSSI ajak publik untuk mendaftarkan diri di Program Garuda Academy. (fornews.co/ist)

    PSSI Ajak Publik Jadi Peserta Program Pendidikan Strategis di Garuda Academy

    Ilustrasi Liga 4 2024/2025. (fornews.co/ist)

    Ini Lawan-lawan Tim Asal Sumsel, PS Palembang dan Bumara FC pada Putaran Nasional Liga 4

    Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Korea Utara U-17, setelah dibantai dengan skor 0-6 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam. (fornews.co/PSSI)

    Respons Erick Thohir Usai Timnas Dibantai Korea Utara U-17, Jangan Hukum Mereka karena Kalah

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.(fornews.co/ist)

    Dibikin Oknum Tak Transparan, Erick Thohir Minta Pelaksanaan Drawing Liga 4 Diulang

    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • All
    • Advertorial
    • Berita Foto
    • Feature
    • Gaya Hidup
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Opini
    • Peristiwa
    NASABAH berunjuk rasa di kantor Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) DIY Cabang Wates beberapa waktu lalu menutut uangnya dikembalikan utuh. (foto fornews.co/tim fnc)

    Ratusan Nasabah BUKP DIY di Kulon Progo akan Menarik Uang secara Massal

    TNI AL mengamankan 74 koli berisi rokok tanpa cukai seberat 1.416 kg senilai Rp.1.079.595.000 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (14/5/2025). (foto fornews.co/tni)

    TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal 1.4 Ton di Bandara Internasional Juanda

    BARANG bukti milik teroris dan separatis OPM berupa satu pucuk senjata organik AK-47, senjata rakitan, puluhan butir munisi, busur dan anak panah, serta bendera Bintang Kejora dan alat komunikasi, yang diamankan TNI, pada Rabu (14/5/2025). (foto fornews.co/tni)

    18 Anggota OPM Tewas Baku Tembak di Intan Jaya

    TNI melakukan evakuasi terhadap guru dan tenaga kesehatan pasca penyerangan anggota KSB/OPM di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jum'at, 21 Maret 2025, mengakibatkan satu orang tewas, enam orang luka-luka, dan fasilitas pendidikan terbakar. (foto fornews.co/tni)

    Penyerangan KSB, Komnas HAM: Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo Butuh Perlindungan

    ILUSTRASI. Seorang pengendara melaju di tengah hujan es dan kilat yang melanda Jogja pada Rabu (3/3/2021). (foto fornews.co/adam)

    Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem

    POSTER film komedi "Cocote Tonggo" karya sutradara Bayu Skak, resmi dirilis. Film "Cocote Tonggone" dijadwalkan tayang di bioskop tanggal 15 Mei 2025. (foto fornews.co/skak studios/tobali flim)

    Cocote Tonggo Diputar Serentak di Bioskop

    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
Senin, 19 Mei 2025
No Result
View All Result
FORNEWS.CO
No Result
View All Result
Home Metropolis

Alasan Mengapa Ratu Dewa Disarankan Minta Maaf ke Wong Palembang, Usai Respons Cepat Soal Rendang

Jumat, 28 Maret 2025 | 10:15
A A
Mualimin Pardi Dahlan. (fornews.co/ist)

Mualimin Pardi Dahlan. (fornews.co/ist)

PALEMBANG, fornews.co – Sepuluh hari berlalu pasca-perisitiwa hilangnya rendang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Selasa (18/3/2025) lalu, namun tetap menjadi beragam sorotan.

Buntut dari konten kreator, Willie Salim, yang merencanakan masak besar daging sapi sebanyak 20 kilogram (kg) menjadi rendang, yang kemudian diklaim secara tiba-tiba hilang setelah ditinggalnya tak lebih dari 10 menit, menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Akibat dari konten Willie Salim yang menyebut begitu cepatnya hilang rendang sebanyak 200 kg yang dimasak di kuali besar itu, seolah menyudutkan warga Palembang tak ubahnya orang rakus. Video rekaman itu diposing di media sosial (medsos) pada akun Tik Tok @Williesalim pada ketika itu juga.

BacaJuga

Sebanyak 70 Rumah Warga Palembang Tak Layak Huni Direnovasi Lewat Program Gebrak

Ketua PMI Kota Palembang dan Pengurus yang Baru Dilantik Diminta Berhati-hati dan Mawas Diri

Apa Itu Slab on Pile, Konstruksi yang Dipasang pada Pembangunan Jalan Gandus Palembang

Load More

Nah, hal itulah membuat masyarakat Kota Palembang, elemen-elemen masyarakat, organisasi-organisasi profesi pun bereaksi. Tak lama dari kejadian itu, justru Wali Kota Palembang, Ratu Dewa melayangkan permintaan maaf atas kejadian hilangnya rendang seberat 200 kg yang belum masak di pelataran BKB tersebut, lewat postingan di medsos pribadinya.

Usai pernyataan maaf dari medsos, barulah ada banyak reaksi dan respons dari Wong Kito, hingga melebar dan dikait-kaitkan dengan proses pembagian masak besar di Papua dan masih banyak lagi.

Berikutnya, banyak konten yang muncul di medsos yang justru lebih mendiskreditkan nama besar Palembang, hanya gara-gara pernyataan dari Willie Salim itu.

Bahkan, Gubernur Sumsel, Herman Deru, kembali mengingatkan soal bagaimana Sumsel mendapat hujatan akibat muatan konten oleh seorang konten kreator, yang berdampak pada buruknya citra Sumsel di kancah nasional.

Sebab, bila suatu informasi yang salah apabila tidak disanggah akan dianggap menjadi kebenaran, Pemprov Sumsel dalam hal ini Humas dan Kominfo, menjadi tugas untuk memberi informasi.

“Sulit bagi saya untuk mengembalikan citra Sumsel efek kasus rendang hilang ini,” ujar dia.

Sekarang ini, kata Herman Deru, dengan sajian berita atau informasi yang belum tentu benar, dengan mudah menjadi viral. Sebaliknya, bila berita atau informasi yang positif dengan tujuan yang baik, cukup sulit menjadi viral.

“Inilah bagaimana cara kita mengelola berita yang baik dan positif. Tentu perlu peran serta insan media semua. Di Indonesia ini tak ada batasan dalam penggunaan media sosial,” kata dia.

Sementara, Mualimin Pardi Dahlan (MPD), warga Jalan Gotong Royong II, Palembang, menilai, bahwa Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, terlalu cepat dalam merespons dan terkesan terprovokasi atas ungkapan yang disampaikan Willie Salim dalam konten di medsos tersebut.

“Saya kira itu berlebihan. Karena ada fakta yang terungkap dari kesaksian masyarakat yang ada di lapangan, ternyata rendang ini ada orang-orang yang merupakan tim dari Willi juga. Jadi kesannya sudah ada skenario untuk meminta warga mengambil,” ujar dia, Sabtu (28/3/2025).

Fakta lainnya, kata Mualimin, bahwa Willie Salim yang menurutnya selama 10 menit itu sedang lagi di toilet, malah berseberangan apa yang dirasakan masyarakat yang ada di lokasi.

“Ternyata dia (Willie) justru memantau dari dalam mobilnya, dan itu lebih dari 10 menit. Sehingga hal-hal semacam ini, dan saya kira yang lebih cepat dan bijak, kita berharap Pak Wali Kota Palembang menyampaikan ketulusan maafnya kepada seluruh warga Palembang,” kata pria yang akrab disapa Cak Apenk itu.

“Iya, ini kritik, tapi bukan berarti kita tidak suka dengan kepemimpinan Pak Ratu Dewa. Justru kita berada di pihak beliau selaku Wali Kota Palembang untuk memberikan pelayanan yang baik dan yang lebih pokok kepada warga Kota Palembang. Kewajiban itu yang harus diutamakan,” imbuh dia.

Cak Apenk menyebut, bahwa sikap pernyataan Ratu Dewa yang diposting di medsos tersebut termasuk kategori blunder. Hal itu, sambung dia, Karena faktor ketidak hati-hatian dan cenderung mungkin terbawa emosi, karena Wille Salim ini merupakan tamu bagi Kota Palembang dan memang sebagai konten kreator dengan jumlah pengikut yang banyak.

Apalagi, sebelum digelarnya masak besar 200 kg daging sapi menjadi rendang itu, Ratu Dewa juga sudah mengajak Willie Salim bersama tim untuk jalan-jalan di sejumlah tempat di Kota Palembang.

“Jadi mungkin atas penghargaan itu. Namun, tindakan yang diambil itu terkesan terlalu cepat, yang tidak melihat fakta-fakta lain. Ini tentu menjadi pelajaran, agar menyikapi sesuatu itu tidak tergopoh-gopoh, tidak serta merta, tapi harus lebih banyak membaca lebih luas situasi yang lebih lengkap,” ungkap lawyer di MPD Law Firm itu.

Terhadap respons dan reaksi terus muncul di tengah masyarakat, Cak Apenk menjelaskan, bahwa semua reaksi dari elemen-elemen masyarakat sipil, organisasi-organisasi profesi, dan ada pihak yang lantas mengambil langkah-langkah hukum melakukan laporan dugaan tindak pidana ke Polda Sumsel.

Lalu yang merasa ada kepentingan kelompok, terutama warga Kota Palembang yang dirugikan atas peristiwa ini, dan mengambil langkah-langkah hukum berupa gugatan class action ke Pengadilan Negeri, itu patut didukung.

“Pihak Polda sumsel bisa untuk mencoba menindaklanjuti laporan-laporan itu dengan serius, melakukan penyelidikan-penyelidikan secara profesional, sehingga menemukan kebenaran-kebenaran, termasuk juga rencana gugatan-gugatan yang akan diajukan oleh kawan-kawan melalui skema class action. Jadi betul-betul diuji bersama agar memberikan perhatian hukum,” jelas dia.

Nah kembali ke Ratu Dewa sebagai Wali Kota Palembang, terang Cak Apenk, sebaiknya menyampaikan maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat Kota Palembang.

“Ya saya kira akan lebih tepat. Ini bukan konteksnya untuk meninabobokan atau menurunkan tensi warga kota Palembang. Namun, sebagai bentuk tanggung jawab selaku pemimpin,” terang pria yang pernah menjabat Sekretaris Dewan Nasional WALHI periode 2016 – 2021 itu.

Selain itu, Cak Apenk juga merespons soal satu tayangan video di media sosial (medsos) itu diunggah oleh Helmi Yahya, sebagai Ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia (AKKI). Dalam video tersebut, Willie Salim sudah datang langsung menemui Helmi Yahya.

“Ini menjadi pelajaran serius. Karena kita berhak dong untuk bertanya, misal, selaku orang yang memimpin suatu wadah yang disebut dengan AKKI itu, untuk betul-betul diuji juga. Ya semacam batasan etika moral yang memang diberlakukan dengan maraknya konten-konten di medsos semacam ini,” terang dia.

“Tentu selaku ketua (Helmi Yahya) untuk mengevaluasi. Batasannya apa, kemudian Tindakan-tindakan seperti ini diduga ada pelanggaran etik, itu harus diukur,” tandas dia. (aha)

Bagikan Ke

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
Tags: konten kreatorMualimin Pardi DahlanRatu Dewarendangwali kota palembangWillie Salim
ADVERTISEMENT
Previous Post

Buka Suara Soal Efek Kasus Rendang Hilang, Gubernur Herman Deru: Sulit Kembalikan Citra Sumsel

Next Post

Tak Hanya Mengecam, Ini Rekomendasi AMSI Soal Kekerasan Jurnalis dan Intimidasi pada Perusahaan Media

Anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi (tengah) sebagai mediator negosiasi antara Hendry Ch Bangun (kiri) dan Zulmansyah Sekedang (kanan), dengan menunjukkan hasil Kesepakatan Jakarta, di Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam. (fornews.co/ist)
Nasional

Akhir dari Episode Drama PWI, Lahirkan Kesepakatan Jakarta dan Kongres Persatuan

Minggu, 18 Mei 2025

JAKARTA, fornews.co – Drama panjang dari konflik organisasi wartawan tertua di Tanah Air, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), akhirnya menemukan episode...

Read more
PLN UID S2JB dan tim gabungan UP3 Muara Bungo, saat menangani terjadinya robohnya Gardu Induk (GI) Sungai Penuh, Kersik Tuo, akibat cuaca ekstrem, Minggu (18/5/2025). (fornews.co/ist)

Gardu Induk Sungai Penuh Roboh, PLN UID S2JB Atur Penyalaan Bergantian dalam 12 Jam

Minggu, 18 Mei 2025
NASABAH berunjuk rasa di kantor Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) DIY Cabang Wates beberapa waktu lalu menutut uangnya dikembalikan utuh. (foto fornews.co/tim fnc)

Ratusan Nasabah BUKP DIY di Kulon Progo akan Menarik Uang secara Massal

Sabtu, 17 Mei 2025
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, tampak menikmati racikan kopi dari salah satu peserta yang turut dalam ajang kopi dunia World Coffee Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta (17/5/2025). (foto fornews.co/pemrov dki jakarta)

World Coffee Jakarta Ajang Kopi yang Mendunia

Sabtu, 17 Mei 2025
TNI AL mengamankan 74 koli berisi rokok tanpa cukai seberat 1.416 kg senilai Rp.1.079.595.000 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (14/5/2025). (foto fornews.co/tni)

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal 1.4 Ton di Bandara Internasional Juanda

Sabtu, 17 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Metro Sumsel
    • Metropolis
  • Nasional
    • Internasional
  • Ekobis
  • Politik
  • Sport
    • Sepak Bola
    • Sriwijaya FC
    • Ragam Sport
  • COVID-19
  • FornewsTv
  • Lain-lain
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Opini
    • Pariwisata
    • Gaya Hidup
      • Budaya
      • Teknologi
    • Advertorial
      • Profil
      • Galeri
    • Berita Foto
  • Login

© 2019 FORNEWS.co | PT.SENTRAL INFORMASI BERDAYA.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In