BacaJuga
Sekitar pukul 09:00WIB, dengan menggunakan jas abu abu gelap dipadu kaos berkerah, Alex yang juga Ketua KONI Sumsel, langsung menemui panitia sudah menginap pada tanggal 14 September lalu. “Melihat persiapan yang dilakukan tuan rumah pada acara semalam ternyata kita lebih unggul. Bukan bearti saya memuji kerja panitia,” ujarnya.
Alex membandingkan panitia Sumsel telah melaksanakan PON di Palembang sudah berjarak sangat jauh sekitar 12 tahun lalu. Tapi kualitas dan kuantitas masih sangat jauh di bandingkan event yang digelar oleh panitia Sumsel. “Tahun 2016 ke tahun 2004 pelaksanaan PON sangat jauh berbeda. Tapi dari fasilitas dan kepanitian kita jauh lebih unggul. Artinya sepanjang sejarah PON hingga sekarang kita terbaik,” ungkapnya.
Alex juga mengapresiasi kepada panitia kontingen PON Sumsel, yang rela tidak tidur mengurusi semua kebutuhan atlet. Makanya dia sengaja datang ke posko induk untuk memberikan dorongan motivasi. “Kemarin kita sukses bukan karena didukung oleh fasilitas saja. Tapi kerja semangat panitia memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Saya tahu kalian tidak tidur melakukan ini semua. Saya ucapkan semangat dan semangat,” katanya.
Sebelumnya Ketua Harian KONI Sumsel Nasrun Umar, melaporkan fungsi dan pelaksaan Posko Induk tersebut. “Disini (Posko Induk) kami menyiapkan semua dokumen adminiatrasi, memantau pertandingan dan hasil pertandingan. Selain itu juga mempersiapkan pertandingan besok,” lapor Nasrun kepada Alex Noerdin.
Nasrun berharap, tidak hanya semangat para atlet saja. Namun, semangat kerja panitia bisa menunjang target tembus sepuluh besar terwujud. “Semoga apa yang kita harapkan dan Bapak Gubernur inginkan target 10 besar terwujud,” pungkasnya. (tul)