PALEMBANG, fornews.co – Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, akhirnya angkat bicara pasca pengunduran diri dua kader partai mereka.
Sekretaris DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad mengatakan, dua kader yang mundur tersebut Bendahara DPW PAN Sumsel, Hendra Saputra, dan Wakil Ketua, Rudi Apriadi.
Untuk status Rudi Apriadi di DPW PAN Sumsel sendiri, sambung dia, sekalipun tak pernah hadir dalam rapat dan itu jadi catatan.
“Kemudian, memang sebelumnya tim formatur tidak mengajukan Namanya (Rudi) dalam kepengurusan DPW PAN. Nah, tiba-tiba muncul dan karena ini amanah dari DPP. Atas pengunduran beliau, kita ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beliau ingin beristirahat ataupun ingin mengabdi di tempat lain,” kata dia.
Terkait mundurnya Bendahara DPW PAN Sumsel, Hendra Saputra Mularis, ungkap Joncik, sebenarnya yang bersangkutan sudah berbicara secara lisan dan tertulis kepadanya.
Joncik yang juga Bupati Empat Lawang ini menegaskan, ada alasan prinsip yang tidak bisa disebutkan ke media. PAN juga memahami dan memaklumi keputusan tersebut.
“Saya sampaikan, bahwa saudaraku Hendra mengabdi di tempat lain. Saya dengar beliau akan mengabdi di PDI Perjuangan. Silakan, mudah-mudahan saudaraku Hendra lebih nyaman dan lebih enjoy mengabdi di partai barunya, serta kita berharap kesuksesan,” ungkap dia.
Joncik membantah, kalau ada informasi yang beredar bahwa ada eksodus besar-besaran kader yang mengundurkan dari PAN. Kalau hanya dua kader saja itu bukan besar-besaran.
Hari ini, terang Joncik, pihaknya baru selesai melakukan rapat kepengurusan, dan sudah mendapatkan kader baru yang luar biasa, di atas yang disebutkannya tadi.
“Yakni saudaraku Feri Antoni yang menjabat Bendahara baru DPW PAN Sumsel. Kemudian, Yosi Ramdoni ST yang berprofesi sebagai pengusaha,” jelas dia.
Sementara, Feri Antoni menuturkan, bersyukur karena diberikan amanah sebagainya Bendahara DPW PAN Sumsel.
“Saya tulus dan ikhlas untuk membesarkan partai ini, semoga akan memberikan warna dan dapat membesarkan partai ini secara bersama-sama,” ujar mantan kader Golkar itu.
Meski telah hijrah dari partai Golkar, tambah Feri, namun tetap akan menjalani silaturahmi dengan kader Golkar. “Semoga teman-teman di Golkar menerima keputusan politik saya ini,” tandas dia. (aha)