PALEMBANG, fornews.co – Calon Bupati (Cabup) Empat Lawang, Sumsel, Joncik Muhammad, mendatangi Mapolda Sumsel, Jumat (8/11/2024) siang, untuk melaporkan akun anonim di media sosial (medsos) Facebook, yang menyebut bila politisi PAN ini meninggal dunia.
Joncik menyatakan, pelaporan ini dibuat untuk memberi pelajaran terhadap akun grup Facebook bernama Lintang Empat Lawang, yang diduga telah menyebarkan berita bohong (hoaks) atas nama dirinya.
“Jangan sampai orang tersebut makin berulah. Penyebaran informasi ini tentu sangat merugikan saya, keluarga dan masyarakat di Kabupaten Empat Lawang,” ujar Joncik kepada media di SPKT Mapolda Sumsel, Jumat (8/11/2024).
Joncik mengatakan, usai informasi tersebut beredar luas, banyak sekali mendapatkan telepon yang menanyakan kebenaran berita tersebut kepada dia maupun keluarga.
“Bahkan ada yang sampai menangis menelpon saya, dan saya jawab itu tidak benar, alhamdulillah saya sehat,” kata dia.
Joncik berharap Polda Sumsel segera menelusuri dan mencari pelaku penyebaran hoaks ini agar ditangkap, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Joncik mengakui, penyebaran hoaks oleh akun tidak bertanggung jawab ini, bukan baru sekali dialaminya. Sebelumnya ada kejadian serupa namun, menurut dia, ini menjadi puncaknya.
“Karena akun tersebut langsung menyatakan saya meninggal dunia, padahal saya masih sehat segar bugar dan masih terus beraktivitas,” tegas dia.
Koordinator Tim Kuasa Hukum Joncik Muhammad, Hasanal Mulkan menjelaskan, penyebaran hoaks atas diri Cabup Empat Lawang ini baru diketahui yang bersangkutan pada 5 November 2024, sekira pukul 09.30 WIB melalui akun grup Facebook bernama Lintang Empat Lawang, yang menuliskan,
“Inalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Joncik Muhammad pada hari Selasa 5 November jam 16.40 WIB lokasi meninggal RS Charitas Palembang, akibat gagal jantung. Jenazah saat ini masih dalam proses pemulangan” tulis salah satu akun anonim di grup Facebook itu.
Masih menurut Hasanal Mulkan, akibat dari postingan tersebut seluruh keluarga, tim pemenangan, dan khususnya warga Kabupaten Empat Lawang menjadi gaduh.
“Dikarenakan saat ini dalam masa kampanye, akibatnya klien kami mengalami kerugian berupa popularitas dan kredibilitasnya menurun,” jelas dia.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi bahwa adanya laporan Joncik Muhammad di Polda Sumsel, turut membenarkan.
“Iya,” katanya.
Ditanya apakah laporan korban akan segera ditindaklanjuti, Sunarto membenarkan.
“Betul, segera ditindaklanjuti,” tandas dia. (sag)