PALEMBANG, fornews.co – Warga di sekitar di Jalan Faqih Usman depan Asrama Polisi 1 Ulu, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, dikejutkan dengan kebakaran besar, Selasa (22/7/2025) dini hari.
Menurut saksi mata M Soleh (50), warga sekitar, kebakaran yang terjadi di kawasan RT 13, RW 3, Kelurahan 1 Ulu itu, bermula pada 02.45 WIB, dia mendengar ada suara ledakan dan tidak lama berselang semua aliran listrik padam.
Sesaat berselang, terdengar ada warga yang berteriak minta tolong, sehingga membuat warga lainnya berhamburan keluar rumah masing-masing.
Saksi lainnya, Rizal (50) menyatakan, kobaran api terlihat berasal dari salah satu rumah warga bernama Edi. Kemudian, dia langsung melapor ke Ketua RT, Polsek dan petugas PBK.
Setelah ditunggu, akhirnya denganw aktu tak terlalu lama, ada sekitar 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian dan dibantu warga memadamkan api.
“Api cepat membesar, apalagi bahan bangunan kebanyakan dari kayu ditambah tiupan angin cukup kencang. Kira-kira sekitar Pukul 03.30 WIB api bisa dipadamkan, lalu pukul 05.04 WIB proses pendinginan,” ujar dia.
Ketua RT 13, Yani mengungkapkan, dari peristiwa kebakaran ini ada sebanyak 124 jiwa kehilangan tempat tinggal dengan total ada 35 KK. Untuk warga yang rumahnya terbakar, untuk sementara tinggal di tempat keluarga dan posko yang dibangun.
“Untuk warga yang menjadi korban kebakaran, sementara tinggal di posko dan ada juga yang menumpang tinggal di rumah keluarganya tidak jauh dari lokasi kebakaran,” ungkap dia.
Yani berharap, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan bantuannya seperti sembako, mie, obat-obatan dan baju layak pakai.
Sementara, Kapolsek SU I, AKP Heri menjelaskan, setelah pihaknya menerima laporan dari warga ada peristiwa kebakaran, personel Polsek langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Dugaan asal api berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah warga bernama Edi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, untuk kerugian sementara terdata 8 Unit Rumah Semi Permanen (Kayu) yang dihuni oleh lebih kurang 14 KK,” tandas dia. (aha)

















