PALEMBANG, fornews.co – Hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus positif COVID-19 di Indonesia mereda. Konfirmasi kasus positif dan pasien yang meninggal terus bertambah, selain tentunya juga terjadi penambahan pasien yang sembuh dari virus Corona ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (09/04) pukul 12.00 WIB terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga konfirmasi positif menjadi 3.293 kasus. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 30 menjadi 252 orang. Adapun pasien COVID-19 yang meninggal 40 sehingga total 280 orang.
“Data ini sangat menyedihkan untuk kita, karena kita tahu penularan masih terus berlangsung. Data ini menggambarkan kondisi masyarakat seminggu terakhir. Karena kita tahu meski masa inkubasi terpanjang 14 hari namun rata-rata 5 sampai 6 hari. Mudah-mudahan dengan kita menggunakan masker sejak seminggu ini kita bisa melihat hasilnya pada minggu depan. Apakah kepatuhan ini dijalankan dengan baik atau tidak,” ujar Yuri pada konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (09/04).
Menurut Yuri, update progres penanganan COVID-19 di Indonesia hingga hari ini adalah Pemerintah telah melakukan pemeriksaan lebih dari 16.500 spesimen untuk pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction). Ada lebih 300 rumah sakit rujukan COVID-19 sudah ditentukan dengan diawaki lebih dari 30.000 dokter dan menyediakan 42.000 tempat tidur. Lebih 700.000 APD sudah diadakan dan didistribusikan ke berbagai daerah. Sementara stok yang dimiliki Pemerintah pusat dan siap didistribusikan lebih dari 300.000.
“Terima kasih relawan medis dan non medis sudah lebih dari 18.000 yang mendaftar. Lalu terhimpun lebih dari Rp193 miliar yang merupakan donasi dari semua kelompok masyarakat dari seluruh dunia. Ini menunjukkan keseriusan Pemerintah bersama masyarakat, dunia usaha dalam menangani COVID-19,” tukasnya. (ije)