PALEMBANG, Fornews.co – JP, 22, yang bekerja sebagai asisten guru di salah satu sekolah swasta di Palembang melaporkan kasus penipuan yang dialaminya. Akibat penipuan tersebut, JP harus kehilangan uangnya sebesar Rp 6,4 juta.
Ditemui di SPKT, JP mengatakan kejadian ini berawal saat dirinya hendak memesan ‘wanita panggilan’ melalui media sosial, WeChat. Ia pun menemukan pelaku tersebut atas nama Maria Ulfa, kemudian dirinya mengajak pelaku untuk berkencan dengannya. Saat diajak kencan, pelaku meminta pembayaran Down Payment (DP) sebesar Rp 100 ribu.
“Saya langsung ke ATM di Jalan Kolonel Atmo, Palembang dan mentrasfer ke rekening pelaku,” katanya, Kamis (09/04).
Setelah dibayar DP, pelaku kemudian memintanya untuk menghubungi ‘mami’ atas nama Dara Mutia melalui Whatsapp. Saat dihubungi, ia kembali diminta uang administrasi dengan cara transfer bank ke rekening atas nama Dara Mutia Deslian sebesar Rp 525 ribu dan Rp 900 ribu sebagai uang sewa. Serta Rp 400 ribu sebagai uang tanda jadi.
Tak lama berselang, dirinya kembali dihubungi untuk meminta transfer kembali sejumlah uang untuk biaya pemesanan hotel berbintang yakni sebesar Rp 1.325.000 dan terakhir Rp 1,5 juta. “Semuanya sudah saya transfer agar bisa ‘berkencan’ dengan Maria Ulfa,” ujarnya pria asal Medan ini.
Kemudian, ia mencoba menghubungi pelaku. Namun, nomor pelaku sudah tidak aktif lagi. Karena itu, dirinya pun melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestabes Palembang agar pelaku segera ditangkap karena telah menipu dan membawa kabur uangnya sejumlah Rp 6,4 juta. “Saya harap pelaku ini segera ditangkap pak,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban JP. Saat ini berkas sudah diterima dan nanti akan diserahkan ke unit Reserse Kriminal. “Laporan sudah kami terima dan nanti akan ditindaklanjut,” tutupnya. (mg1)