BATANGHARI LEKO, fornews.co – Pemerintah Kecamatan Batanghari Leko dan UPTD Puskesmas Tanah Abang serta Forkopimcam melakukan sosialisasi dilanjutkan dengan eksekusi bong atau WC Terapung milik warga di Desa Tanah Abang, Kecamatan Batanghari Leko, Kamis (10/09).
Langkah ini diambil sebagai dukungan kepada Pemkab Muba yang menargetkan Muba bebas buang air besar sembarangan. Hal itu guna mencapai Kabupaten Kota Sehat (KKS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Camat Batanghari Leko Tazarni Haitami mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan arahan dan inisiasi dari Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza yang juga sebagai Ketua Forum Kabupaten Muba Sehat.
“Ini sebagai bentuk dukungan penuh apa yang diinisiasi oleh Ketua Forum Kabupaten Muba Sehat ibu Thia Yufada, menjadikan Muba kabupaten sehat tanpa buang air besar sembarangan di pinggir sungai,” ujar Tazarni.
Tazarni menerangkan, sebelum membongkar bong milik warga, tim melakukan sosialisasi maksud dan tujuan eksekusi bong ini, sehingga masyarakat paham dan bisa meningkatkan pola hidup bersih dan sehat sesuai tatanan yang telah ditetapkan untuk mendukung kabupaten kota sehat.
Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza menyampampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kecamatan BHL yang juga merespons langsung turun ke masyarakat untuk mensukseskan Kabupaten Muba Bebas Buang Air Besar tahun 2021.
“Target kita ke depan warga di Muba semuanya dapat menerapkan ODF, targetnya 90 persen di tahun 2021. Kami berharap kecamatan lain juga ikut menggalakkan ke lapisan masyarakat bawah terkait hal ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan BHL Lili Pariati mengatakan, seluruh ibu-ibu juga turut memberi dukungan PHBS yakni dengan cara Tes IVA, sebagai deteksi dini Kanker Serviks.
“Ini dilakukan sebagai deteksi dini terhadap Kanker Serviks di tengah wabah Pandemi COVID-19,” tuturnya.
Kepala Desa Tanah Abang, Umri mendukung adanya eksekusi bong di pinggir sungai, untuk menuju Kabupaten Kota Sehat.
“Memang tidak mudah hal itu dilakukan, makanya dibutuhkan sosialisasi dulu. Meski demikian tetap dilakukan sehingga target Muba sebagai Kabupaten Kota Sehat bisa tercapai target,” tukasnya. (ije)