PALEMBANG, fornews.co – Perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batubara, PT Trimata Benua (TB), melebarkan sayapnya setelah melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan perdagangan terbesar nomor tiga di Jepang terkait suplai batubara.
Direktur Keuangan (Dirkeu) Trimata Benua, Arya Setyaki menyampaikan, pihaknya mendapatkan kepercayaan dari Ithocu Corporation untuk jangka panjang. Itochu Corporation adalah perusahaan perdagangan umum terbesar ketiga di Jepang. Bersama Mitsui & Co dan Mitsubishi Corporation, Itochu menyandang gelar Sogo-Sosha-Trailing yang menjadi tiga raksasa di Jepang.
“Tidak tanggung-tanggung ya, Ithocu Corporation menjalin kerjasama jangka panjang dengan target shipment di tahun ini sampai 250.000 Ton batubara akan di suplai oleh PT. Trimata Benua ke Ithocu Corporation,” ujar dia, Sabtu (25/6/2022).
Arya mengungkapkan, tentu hal ini jelas menguntungkan bagi kedua belah pihak. Apalagi dukungan dari produksi dari Trimata Benua yang terus meningkat dan harga batubara saat ini yang terus meroket.
“Kami (Trimata Benua) dengan penuh percaya diri dapat memenuhi kerjasama dengan pihak Ithocu Corporation,” ungkap dia.
Arya melanjutkan, salah satu marketing Ithocu Corporation dan didampingi tim PT Trimata Benua, pada 22 Juni 2022 lalu telah mengunjungi tambang Trimata Benua yang ada di wilayah Bentayan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
“Expektasi pihak Ithocu Corporation terhadap Trimata Benua tidak meleset, dengan kunjungan ke dua pit andalan Trimata Benua saat ini, Ariendra Utara dan West Dollar, pihak Ithocu Corporation memantapkan langkahnya dengan menjalin kerjasama dengan Trimata Benua dalam jangka panjang,” terang dia.
Kepercayaan-kepercayaan dari perusahaan besar berskala internasional ini, kata Arya, menjadi modal kuat bagi Trimata Benua menghadapi persaingan bisnis di dunia batubara nasional dan internasional untuk ke depan.
Keberhasilan Trimata Benua menggandeng Ithocu Corporation ini, memang sudah menjadi visi perusahaan untuk menjadi World Class Mining. Karena sebelumnya, Trimata Benua juga sudah membangun kerjasama dengan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
Diketahui bahwa MIND ID ini tempat bernaungnya perusahaan-perusahaan pertambangan besar seperti, PT Bukit Asam, Inalum, Freeport dan lain-lain. (aha)