PALEMBANG, fornews.co-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Negeri Sumsel menggelar lomba karya tulis dan karya foto jurnalistik dengan tema ‘Museum Negeri Sumatera Selatan Sebagai Sarana Rekreasi dan Edukasi Kultural’.
Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, H Chandra Amprayadi SH mengatakan, lomba ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Museum Nasional yang diperingati setiap 12 Oktober dan apresiasi atas peran media massa dalam membantu komunikasi dan publikasi permuseuman.
“Tema lomba ini terbagi dalam tiga kategori topik, yakni Koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan dari Masa ke Masa; Keberadaan Museum Negeri Sumatera Selatan Sebagai Destinasi Wisata Sejarah; Peran dan Tanggung Jawab Museum Negeri Sumatera Selatan Menyelamatkan Aset Bersejarah di Sumatera Selatan,” kata dia, Selasa (12/8).
Chandra mengungkapkan, sejak dibangun tahun 1978 dan diresmikan 5 November 1984, Museum Negeri Sumsel menjadi satu-satunya museum umum yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel.
Ada ribuan koleksi arkeologi Museum Negeri Sumsel (dulu dikenal sebagai Museum Balaputra Dewa) bisa diklasifikasikan menjadi periodisasi masa, yakni masa pra Sriwijaya, masa Sriwijaya, masa Kesultanan Palembang, masa kolonialisme, masa pendudukan Jepang, dan masa revolusi fisik kemerdekaan.
“Kami percaya selain komitmen, inovasi, dan sumber daya manusia terbaik yang kami miliki, pencapaian kami hingga saat ini tidak terlepas dari peran media massa yang selalu membantu komunikasi dan publikasi permuseuman. Untuk itu di perayaan Hari Museum Nasional tahun ini, kami ingin berbagi kebahagiaan tidak hanya dengan pegawai, mitra dan pengunjung, namun juga rekan-rekan media,” ungkap dia.
Terkait lomba sendiri, jelas Chandra, untuk periode pengumpulan karya tulis dan karya foto mulai tanggal 1 Januari hingga 31 Oktober 2020. Masing-masing kategori karya tulis dan karya foto akan dipilih tiga karya terbaik, dan akan diumumkan pada puncak perayaan Hari Museum Nasional di Museum Negeri Sumsel yang Insyaa Allah digelar pada 10 November 2020 mendatang.
“Ada hadiah uang tunai sebesar Rp4 juta untuk Juara I, Rp3 juta untuk Juara II dan Rp 2 juta untuk Juara III. Lomba Karya Tulis dan Karya Foto Museum Negeri Sumsel ini terbuka untuk jurnalis media cetak dan online lokal dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang tercantum. Kriteria peserta lomba cukup mudah. Peserta lomba adalah wartawan berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di media cetak atau media online kantor berita di Sumatera Selatan dibuktikan dengan tanda pengenal wartawan,” jelas dia.
Chandra menerangkan, karya jurnalistik dikirimkan ke alamat email museumnegeri.sumateraselatan@gmail.com disertai dengan scan KTP, scan Press ID, dan scan bukti pemuatan berita di media cetak lengkap dengan keterangan edisi, hari, tanggal dan halaman, atau link bukti pemuatan berita di media online dengan subjek email: Lomba Karya Tulis Museum Negeri Sumatera Selatan atau Lomba Karya Foto Museum Negeri Sumatera Selatan.
Untuk karya foto, agar dikirimkan foto asli selain bukti pemuatan berita foto, dengan resolusi minimal 300 dpi dengan sisi terpanjang 3000 pixel. Peserta boleh mengirimkan maksimal tiga karyanya.
“Kami berharap lomba ini dapat semakin mendekatkan Museum Negeri Sumatera Selatan dengan rekan-rekan media, mempererat hubungan yang telah terjalin dan membangun kemitraan yang lebih baik lagi ke depannya. Kami mengundang seluruh rekan-rekan jurnalis baik tulis dan foto di seluruh Sumatera Selatan untuk ikut berpartisipasi dalam ajang lomba ini,” tandas dia. (aha)