PALEMBANG, Fornews.co – Novrandy Arditsha, 34, warga KH Wahid Hasyim, Lorong Bersama, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sumsel, dibuat babak belur oleh warga. Lantaran, kedapatan melakukan aksi penjambretan di Jalan SH Wardoyo, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (02/06).
Saat ditemui di Polsek SU I Palembang, Tersangka Novrandy mengatakan aksi tersebut dilakukannya dikarenakan terus didesak anaknya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar dibelikan ponsel baru untuk kebutuhan belajar.
Ia yang tidak memiliki pekerjaan tersebut bingung untuk mencari uang. Sehingga, dirinya pun nekat untuk melakukan aksi jambret. Dirinya pun kemudian, berkeliling di lokasi kejadian dan melihat korban M Syaifudin sedang melintas.
“Saya langsung ambil ponselnya, pak,” katanya.
Namun, aksi tersebut diketahui warga lalu ia pun tertangkap dan lansgung dihujani pukulan oleh massa hingga ia pun harus babak belur. Usai dimassa ia pun dibawa ke Polsek SU I untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Rencananya ponsel ini untuk anak saya pak. Saya sangat menyesal pak,” tutupnya.
Kapolsek SU I Palembang, Kompol Mario Ivanry mengatakan pelaku ini tertangkap oleh massa karena terjatuh dari motornya akibat dikejar oleh warga. Usai dimassa pelaku ini langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan, dan kami akan kembangkan terus,” singkatnya. (mg1)