JAKARTA, fornews.co – PLN kembali menggelar Festival PLN Peduli 2020 yang berlangsung 4 – 9 November 2020. Dikarenakan digelar di tengah pandemi COVID-19, festival yang bertujuan mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini dilaksanakan secara daring.
Dilansir dari website resmi Kementerian BUMN, Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto menyampaikan, pandemi COVID-19 memberikan dampak sangat serius bagi perekonomian negara, khususnya bagi UMKM.
“Kementerian BUMN sangat mendukung kegiatan Festival PLN Peduli ini, karena ini dapat mendorong berputarnya kembali kegiatan usaha dari para pelaku UMKM,” ujar Susyanto saat membuka Festival PLN Peduli 2020, Rabu (04/11).
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan, ajang ini adalah dukungan nyata perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara terhadap UMKM terutama yang menjadi mitra binaan PLN.
“Ini wujud nyata dukungan kami untuk menggerakkan UMKM yang ada di Indonesia. PLN menyadari UMKM memiliki peran yang sangat strategis, baik bagi perekonomian daerah maupun nasional. Sektor UMKM yang tangguh dan berdaya saing diyakini mampu menyejahterakan masyarakat,” kata Zulkifli.
Festival PLN Peduli tahun ini mengangkat tema “Terangi Negeri untuk Pencapaian SDG’s”. Festival diikuti 100 Mitra Binaan PLN yang menampilkan 1.000 lebih produk berkualitas dari seluruh Indonesia. PLN juga menggelar webinar tentang CSR untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s), serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan UMKM dalam mengelola usahanya agar mampu bersaing di pasaran. Selain itu, festival ini juga menjadi marketplace yang memberikan ruang bagi para pengunjung untuk bertransaksi secara langsung.
Festival PLN Peduli ini merupakan event tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) PLN yang menggambarkan berbagai program kegiatan CSR PLN yang sejalan dengan 7 subjek ISO 26000 tentang Panduan Pelaksanaan CSR dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s. Pelaksanaan Program CSR sekarang ini telah bertransformasi, dari yang dulu bersifat charity menjadi program-program yang memiliki manfaat berkelanjutan (sustainability) dan memberi nilai manfaat bagi perusahaan atau CSV (Corporate Social Value). (ije)