AMERIKA, fornews.co — Amerika Serikat (AS) telah mengenakan tarif tambahan 10 persen terhadap produk-produk Cina yang masuk ke negaranya.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui juru bicaranya Caroline Leaviti pada Selasa, 4 Februari 2025.
Trump bahkan tidak terburu-buru bertemu Presiden Cina, Xi Jinping, untuk bernegosiasi.
Trump justru melakukan pembatasan produk-produk Cina yang mengalir ke Amerika Serikat.
Trump mengatakan tidak akan membiarkan Cina mematikan negaranya karena terus-menerus mendistribusikan produk-produknya ke Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat itu ingin agar Cina mengurangi produk-produknya mengalir ke negaranya.
Merespon hal itu, Cina segera membalas pernyataan Presiden Amerika, Donald Trump, dengan mengenakan kenaikan tarif hingga 15 persen untuk batu bara dan gas yang masuk ke Cina mulai tanggal 10 Februari 2025.
Cina bahkan berencana mengontrol ekspor Tungsten yakni logam langka bahan penting dalam industri teknologi tinggi. (adam)