BATURAJA, fornews.co – Sesuai hasil proses penjajakan sebelumnya, DPRD OKU periode 2019-2024 memiliki delapan fraksi. Tiga di antaranya merupakan fraksi gabungan.
Delapan fraksi tersebut adalah, Fraksi PKB, Golkar, PDIP, Hanura, dan Demokrat. Lalu fraksi gabungan Gerindra – PKS, PAN – PKPI, serta Nasdem – PPP – PBB.
“Ada delapan fraksi. Tiga di antaranya fraksi gabungan,” ujar Wakil Ketua DPRD OKU sementara, Yudi Purna Nugraha, baru-baru ini.
Yudi, politisi muda asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, ada satu Partai Politik (Parpol) yang ikut bergabung yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
“Kalau untuk ketua fraksi (khususnya PAN), itu wewenang atau hak dari ketua partai,” imbuhnya.
Sementara itu, hal berbeda dilakukan Partai Golkar Kabupaten OKU. Di periode ini, Golkar lebih memilih mandiri. Alias tidak lagi bergabung dengan partai lain dalam satu fraksi.
“Kita murni. Ditanya kenapa, ya tidak ada yang mau bergabung,” seloroh politisi senior Golkar, H Rusman Junaedhi, yang ditunjuk menjadi ketua fraksi.
Partai Golkar sendiri, ungkap Rusman, secara internal sudah menggelar pleno untuk penetapan ketua fraksi. Termasuk penunjukan kader untuk duduk di kursi Wakil Ketua DPRD.
“Kalau untuk kursi Wakil Ketua, berdasarkan pleno, adalah saudara Yoni Risdianto,” ujar Rusman.
Bagaimana dengan PKB? Partai besutan Muhaimin Iskandar ini kabarnya akan menempatkan Ketua DPC, Robi Vitergo sebagai ketua fraksi.
“Untuk ketua fraksi, hasil rapat sementara di sekretariat, adalah ketua kami Robi Vitergo,” ucap Densi Hermanto, anggota DPRD OKU asal PKB. (gus)