JAKARTA, fornews.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 diharap bisa menciptakan efisiensi ruang dan percepatan pembangunan.
“One Map Policy ini diharap menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruangan, sehingga proses pembangunan bisa cepat,” ujar dia, saat berbicara mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada peluncuruan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 dan Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK, di The St Regis, Jakarta, Kamis (18/07/2024).
Prabowo mengatakan, kecepatan sangat dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan yang efektif. Kemudian, di tengah persaingan dan ketidakpastian global, pemerintah harus mampu memberikan kepastian dan iklim usaha yang efisien untuk meraih investasi.
“Kita butuh investasi, untuk itu, kita perlu iklim yang baik, untuk itu, kita perlu governance yang baik. Kebijakan satu peta ini ternyata dalam waktu singkat telah berhasil menurunkan tumpang tindih pemanfaatan ruangan,” kata dia.
Presiden terpilih pada Pilpres 2024 itu menekankan, pentingnya efisiensi dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki. Pemerintah juga perlu memprioritaskan kebijakan-kebijakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Prabowo sangat optimis, dengan kekayaan Indonesia dan potensi yang sangat besar, namun memang harus lebih efisien dan harus kelola dengan baik.
“Ambil kebijakan yang masuk akal ya, dan kita bertekad untuk mitigasi kebocoran, mitigasi penyelewengan, mitigasi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat,” ungkap dia.
Kehadiran program-program digital dalam berbagai bidang ini, jelas Prabowo, sangat penting untuk menciptakan efektivitas dalam pemerintahan dan percepatan pembangunan nasional.
“Program-program seperti one map policy, dengan e-katalog, dengan teknologi di semua bidang, sangat mungkin untuk mengurangi ketidakefisienan.
“Saya yakin dan percaya bahwa kebijakan-kebijakan seperti ini akan membuah hasil. Dengan tadi kawasan-kawasan ekonomi khusus dan program-program proyek strategis nasional kita bisa mempercepat pembangunan,” tandas dia. (kaf)