PALEMBANG, fornews.co – Terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumsel Herman Deru.
Ini terlihat ketika Herman Deru turun langsung sejak Senin (14/8/2023) malam, hingga Selasa (15/8/2023) ini, guna memastikan proses pemadaman api di tumpukan sampah yang sudah menggunung itu berjalan dengan lancar.
Setelah Herman Deru melihat kondisi pada Senin (14/8/2023) malam, dia langsung memerintahkan Kepala BPBD untuk menggunakan dua unit helikopter water bombing ke lokasi kebakaran untuk mempercepat pemadaman.
“Ya karena setelah lima hari proses pemadaman berlangsung api kembali membesar. Jadi saya putuskan karena hari ini belum ada hujan kita pakai Heli water bombing. Saat ini ada sekitar 200 kubik air lebih yang ditumpahkan ke titik api, itu juga belum lagi pemadaman lewat darat,” ujar dia.
Herman Deru mengungkapkan, dengan diturunkan semua kekuatan ini diharapkan mampu membantu proses pemadaman api tersebut dengan cepat. Terkait asal muasal penyebab kebakaran tersebut, sambung dia, belum dapat memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
“Bisa jadi karena proses alam dan ilmiah di dalamnya sehingga meledak dan menimbulkan percikan api sehingga menyebabkan api membesar,” ungkap dia.
TPA Sukawinatan ini sendiri, terang Herman Deru, sudah dibuka pada tahun 1996 lalu dan artinya TPA tersebut sudah ada sejak 27 tahun lalu.
Selain itu, Herman Deru juga telah mengintruksikan Wali Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan untuk membagikan masker kepada warga-warga sekitar TPA.
“Saat ini para pemulung belum diizinkan masuk ke area TPA, karena bahaya bagi kesehatan mereka. Kita upayakan api benar-benar padam sehingga tidak mencemari udara yang kita upayakan,” tandas dia. (kaf)