PALEMBANG, fornews.co – Duta olahraga Sumsel yang berprestasi menyumbangkan mendali pada PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 lalu akhirnya menerima bonus dari Peprov Sumsel.
Apalagi, penyerahan bonus tersebut langsung diberikan Gubernur Sumsel, Herman Deru, di Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (26/4/2022) itu, diberikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Herman Deru mengatakan, tertundanya pemberian bonus untuk atlet berprestasi pada PON dan Peparnas tersebut, karena adanya perubahan postur anggaran, yang semula besaran anggarannya sama dengan bonus pada tahun-tahun sebelumnya.
“Karena kita ingin menambah besaran jumlah bonus yang akan diberikan, maka perlu dilakukan penambahan jumlah anggaran melalui APBD Provinsi Sumsel,” kata dia.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu berpesan, agar para atlet dapat menggunakan bonus yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya.
“Mungkin bisa dengan cara investasi dari hasil prestasi yang didapat ini, sehingga terus dimanfaatkan, bahkan terus bertambah,” ungkap dia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel, Rudi Irawan menjelaskan, rincian besaran bonus yang diterima atlet dan pelatih peraih medali PON XX dan Peparnas, yakni atlet perorangan peraih medali emas sebesar Rp300 juta, peraih medali perak Rp120 juta dan peraih medali perunggu Rp75 juta.
“Untuk atlet beregu atau beranggotakan 2 sampai 3 orang, peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp325 juta, medali perak Rp130 juta dan peraih medali perunggu Rp90 juta,” jelas dia.
Berikutnya, sambung Rudi, atlet beregu atau tim 4 orang atau lebih, peraih medali emas sebesar Rp350 juta, medali perak Rp140 juta dan medali perunggu Rp100 juta.
“Kemudian, untuk pelatih peraih mendali emas Rp60 juta, medali perak Rp45 juta dan medali perunggu Rp30 juta,” tandas dia. (aha)