PALEMBANG, Fornews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengaku siap untuk memfasilitasi kepulangan para Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumsel yang berada di Wuhan, Tiongkok.
Hanya saja, Gubernur Sumsel, Herman Deru tidak akan memaksakan apakah WNI mau pulang atau tidak dari Negara Tirai Bambu tersebut.
“Kami tidak memaksakan mereka mau pulang atau tidak karena mungkin mereka ada juga yang tidak ingin pulang,” kata Herman Deru saat ditemui, Rabu (05/02).
Namun, jika memang mereka ingin pulang maka pihaknya siap untuk memfasilitasinya baik itu mahasiswa maupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Wuhan ataupun sekitarnya.
Sejauh ini, ia mengaku sudah ada 12 mahasiswa yang telah pulang ke Sumsel dari Tiongkok. Ke-12 mahasiswa ini terus dilakukan pengecekan secara rutin oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel untuk memastikan kondisi mereka selama masa inkubasi atau 14 hari kedepan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memastikan jika ke 12 mahasiswa ini negatif virus corona,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy menambahkan pihaknya telah mencatat ada 12 mahasiswa yang sudah dipulangkan ke Sumsel dari Tiongkok. Para mahasiswa datang terpisah diantaranya, lewat kedatangan Internasional, dan Domestik.
Dijelaskannya, mahasiswa Indonesia ini langsung dipulangkan karena mereka bukan berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei tempat wabah Corona berkembang.
“Tapi mereka tetap menjalani prosedur dan pantauan selama 14 hari,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, jika sudah merasakan tanda-tanda sakit seperti demam, batuk dan sesak napas untuk segera memeriksa kan kesehatan ke fasilitas kesehatan sesuai imbauan kemenkes RI.
“Saat ini ada empat rumah sakit yang direkomendasikan dari Kemenkes. Bahkan, telah memiliki ruang isolasi,” tutupnya. (lim)

















