PALEMBANG, fornews.co – Indonesia Public Opinion (IPO) Institute merilis hasil survei terbaru pemetaan politik untuk Pilkada OKI 2024, yang telah dilaksanakan pada periode 12-14 November 2024.
Menurut Direktur Eksekutif IPO Institute, Ahmad Muhaimin MSi, dalam survei ini pihaknya mengambil jumlah sampel sebanyak 1.070 responden dengan metode multy stage random sampling, dan memiliki korelasi kesalahan (Margin of Error) yang lebih kurang 3%.
Lembaga survei yang tergabung dalam Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia (ALSHCI) ini juga mencatat, semua angka yang dihasilkan bisa bertambah 3% dan berkurang 3% dari realitas yang sesungguhnya. Artinya fluktuasi angka secara statistik akan berubah hanya 3%.
“Hasilnya, dari empat nama yang diajukan ke responden sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI, popularitas tertinggi diraih Muchendi Mahzareki dengan 89,6 persen dengan akseptabilitas (keterkenalan) 82,1 persen,” ujar dia, kepada awak media soal laporan survei pemetaan politik jelang Pilkada OKI 2024, Jumat (22/11/2024).
“Posisi kedua Dja’far Shodiq dengan popularitas 76,2 persen dan akseptabilitas 74,5 persen. Pada posisi ketiga Supriyanto memperoleh 58,9 persen popularitas dan 75,8 persen akseptabilitas, terakhir Abdiyanto Populer di angka 52 persen dan disukai 74,5 persen dari yang mengenal,” imbuh dia.
Ahmad Muhaimin mengungkapkan, pada simulasi pertanyaan terbuka, tanpa memberikan opsi nama, berdasarkan apa yang ada dalam benak responden, secara spontan 61,7% menyebut akan memilih Muchendi Mahzareki, 25,9% akan memilih Dja’far Shodiq, 3,2% menyebut memilih Abdiyanto dan 1,4% akan memilih Supriyanto. Sedangkan 7,7% tidak memberikan jawaban.
“Namun, pada simulasi 2 pasangan calon tersebut, memperlihatkan pasangan Muchendi-Supriyanto unggul dengan angka 62 persen jauh meninggalkan pasangan Dja’far-Abdiyanto yang meraih 29,9 persen elektoral. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 8,2 persen,” ungkap Sekjen ALSHCI itu.
Muhaimin menjelaskan, bahwa pada survei kali ini pihaknya memotret temuan menarik, bahwa angka politik uang di Pilkada OKI tidak akan memengaruhi keterpilihan masing-masing pasion.
“Mengingat hampir 90 persen pemilih masing-masing calon adalah pemilih yang militan dan fanatik. Artinya yang mereka pilih saat survei, juga akan dipilih pada saat tanggal 27 November 2024,” jelas dia.
Dari pembacaan hasil survei, terang Mualimin, dapat disimpulkan dan diprediksi bahwa yang akan memenangkan Pilkada OKI adalah Pasangan Muchendi-Supriyanto. Dengan hitungan 5 hari lagi, akan sulit bagi pasangan Dja far-Abdiyanto untuk mengejar ketertinggalan. (aha)