PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumsel, Herman Deru terus memperhatikan sebagian kondisi Kota Palembang yang selalu tergenang air hingga banjir saat terjadi hujan deras lebih dari dua jam.
Herman Deru bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, meninjau lokasi pembangunan kolam retensi yang rencananya mengambil lokasi di Simpang Bandara SMB II.
Herman Deru mengatakan, pembangunan kolam retensi tersebut akan dapat mengatasi dampak banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Sukarami, Kebun Bunga dan Sukajaya.
“Hasil fisibility study, lokasi ini merupakan tempat yang paling layak dibangun kolam retensi. Untuk mewujudkan pembangunan ini tentu membutuhkan dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi juga Pemkot dan masyarakat setempat,” kata dia, usai meninjau langsung lokasi pembangunan kolam retensi di Kelurahan di Kebun Bunga, Selasa (13/4/2022).
Herman Deru bersama Kepala Dinas PSDA Sumsel, Herwan dan beberapa pejabat lainnya tersebut, meninjau lokasi pembangunan kolam retensi setelah menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2023 di hotel Santika Premier Bandara.
Herman Deru mengungkapkan, selain menggelontorkan anggaran dari Bantuan Gubernur (bangub) untuk pembangunan jalan di sejumlah ruas jalan Kota Palembang, juga untuk membantu pembangunan kolam retensi di Simpang Bandara SMB II.
Terhadap masih seringnya terjadi genangan air di Simpang Polda saat hujan deras, Herman Deru menegaskan, hal itu memiliki kendala tersendiri. Genangan air lamban surut lantaran adanya box culvert yang terkena tiang listrik.
“Ini (genangan air) juga kan sering terjadi di sekitar Masjid Agung dan belum dilakukan pembenahan, sehingga air lamban mengalir ke pembuangan. Ini merupakan dampak dari pengerjaan pembangunan sebelumnya,” tandas dia. (aha)