SEKAYU, fornews.co-Ketua KPU Muba Firdaus Marvels menegaskan untuk kedua pendukung masing-masing pasangan calon, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama berlangsungnya debat publik, di Gedung Wanita Sekayu, Senin (16/01), sekitar pukul 19.00WIB.
“Sesuai kesepakatan, dalam ruangan debat publik tersebut, ya bersama-sama menjaga ketertiban selama berlangsungnya debat. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk masing-masing pasangan calon, yakni tidak diperkenankan membawa atribut kampanye, menggunakan pakaian yang sopan sesuai dengan kaidah. Para pendukung tidak diperkenangan untuk meneriakkan yel-yel selagi belum dipinta atau diperintahkan oleh moderator saat memandu acara,” tegasnya, saat dibincangi di Kantor KPU Muba, Senin (16/01).
Untuk sanksi, ungkap Firdaus, semua tergantung dari kondisi saat debat berlangsung. Bila berkaca pada debat Cagub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, kalau bisa dikendalikan oleh moderator atau panelis, mudah-mudahan bisa ditindak lanjuti dengan lebih baik. Tapi bila tidak sesuai dengan aturan sanksinya dikeluarkan saat debat berlangsung.
“Ada hal yang sangat prinsip, yang kita tekankan pada masing-masing pasangan calon, bahwa yang masuk dalam ruangan, tidak boleh keluar masuk ruangan. Kalau sudah keluar, tidak diperkenankan untuk masuk lagi, kecuali ada hal-hal yang prinsip. Apalagi yang perokok, tidak diperkenankan untuk merokok,” ungkapnya.
Firdaus menjelaskan, kegiatan debat publik ini akan dipandu oleh moderator, dan panelis langsung berintarksi dengan pasangan calon. Kemudian, untuk acara akan dibagi empat sesi, yakni visi misi sekitar 3 menit, kemudian antara pasangan calon dengan calon yang lain satu menit menjawab pertanyataan, atau disesuaikan kondisi dengan sisa waktu yang tersedia. “Semua masing-masing pasangan calon sudah memahami dan kedua pasangan sudah mengkonfirmasi hadir pada depat publik tersebut,” jelasnya.
Terkait pengamanan, tambahnya, sejak kemarin hingga hari ini KPU Muba terus berkoordinasi dengan kepolisian intensif dan kondisi di lapangan aman. “Untuk pengamanan Insyaallah kita betul-betul mendapat suport dari kepolisian. Termasuk bantuan alat detektor dan meminta bantuan dari Polda Sumsel untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung,” tandasnya. (tul)