PALEMBANG-Di balik kesuksesan Sriwijaya FC menumbangkan Madura United dengan skor 5-2, Rabu (14/09) lalu dalam laga lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, ada beberapa pemain yang layak diberikan apresiasi atas kerja kerasnya.
Salah satunya yakni penjaga gawang Laskar Wong Kito, Yogi Triana yang tampil apik dalam menggantikan peran Teja Paku Alam, di bawah mistar gawang lantaran harus memperkuat tim sepakbola Sumatera Selatan, di ajang Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XIX di Jawa Barat.
Meski sudah cukup lama tidak masuk dalam line up, akibat mengalami cidera robek di telapak tangan saat sesi latihan. Mantan penjaga gawang Persita Tangerang mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kiper, Hendro Kartiko salam menahan gempuran tim berjuluk Sapeh Kerap sepanjang laga.
Yogi yang diturunkan sejak menit awal cukup tangguh di bawah mistar gawang. Tercatat ada lima penyelamatan gemilang yang dilakukannya, yakni pada menit ke-11, 39, 53, 45 dan menit ke-80.
Bahkan striker Madura United asal Spanyol, Pablo Rodríguez Aracil beberapa kali di buat kesal, karena tembakan ataupun sundulannya selalu berhasil di gagalkan Yogi. Meskipun akhirnya dia harus dua kali memungut bola dari gawangnya.
“Di awal babak pertama, saya memang sempat gugup karena memang sudah lama tidak bermain. Tapi setelah itu saya lebih percaya diri,”ujarnya.
Dilaga sebelumnya menghadapi Persib Bandung, Yogi harus duduk manis di bangku cadangan karena kondisinya belum sembuh 100 persen.
“Alhamdulillah sekarang luka saya sudah pulih 100 persen dan bisa kembali bermain,”ucapnya.
Dia juga mengatakan, sebelum pertandingan melawan Madura United, dirinya lebih memfokuskan pada persiapan mental. Apalagi SFC akan menghadapi tim pemuncak klasemen sementara ISC. (pie)