SEKAYU, fornews.co – Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin dinyatakan sembuh Kamis (30/04). Status ini dipastikan setelah pasien tersebut dua kali menjalani swab test dan hasilnya negatif.
“Saat ini sudah dinyatakan sembuh. Sesuai protokol kesehatan, pasien tetap menjalani isolasi mandiri 14 hari lagi di rumah. Setelah itu baru bisa beraktifitas seperti biasa. Kita wajib bersyukur. Karena dalam perawatan pasien menunjukkan hasil membaik dan dinyatakan negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muba dr Povi Pada Indarta, Jumat (01/05).
Povi menerangkan, kondisi kesehatan pasien 01 yang sebelumnya positif COVID-19 saat ini telah sehat dan tidak ada keluhan medis. Sesuai protokol kesehatan, tambah Povi, pasien 01 segera dipulangkan ke rumah.
Tak hanya soal pasien positif COVID-19 yang sembuh, lanjut Povi, kabar gembira lainnya juga datang dari para pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 11 PDP di muba dinyatakan negatif COVID-19 setelah dilakukan swab test sebanyak dua kali.
“Pengawasan dan penanganan secara medis tetap akan dilakukan guna memastikan PDP ini benar-benar bebas COVID-19,” katanya.
Hingga 30 April 2020 di Muba tercatat ada sebanyak 33 PDP dan 21 di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan 18 telah sembuh, 270 ODP, dan 77 OTG. “Kita harus terus menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan diri untuk memutus rantai penularan COVID-19 di Muba,” tegasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengaku lega dan bersyukur mendengar kabar baik ini. Dodi pun mengapresiasi kinerja dokter dan paramedis sebagai gugus tugas terdepan dalam penanganan COVID-19 yang telah berhasil menangani pasien positif COVID-19 hingga sembuh.
“Ini menunjukkan pasien taat menjalani aturan petugas di RSUD. Ini juga bukti penanganan tim medis berjalan maksimal dan luar biasa. Alhamdulillah, tim RSUD Sekayu berhasil menangani dan merawat pasien kasus 01 sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 hingga sembuh,” tuturnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba menjelaskan, dengan sembuhnya pasien positif pertama di Muba menunjukkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh RSUD Sekayu sudah on the track dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran pandemi COVID-19 di Kabupaten Muba.
“Harapan kami adalah masyarakat tidak perlu takut berlebihan dan jangan memberikan stigma negatif kepada pasien dan keluarganya ataupun petugas kesehatan yang menangani COVID-19 ini. Karena sudah terbukti di RSUD sekayu pasien COVID-19 bisa disembuhkan dan sampai saat ini belum ada petugas kesehatan dan atau pasien lainnya yang tertular karena patuh terhadap anjuran pemerintah serta protokol kesehatan yang taat dilaksanakan semua pihak,” katanya. (ije)