PALEMBANG, fornews.co – Junior NBA (Jr NBA) dan Pemprov Sumsel menjalin kerja sama pembinaan dan pengembangan cabang olahraga basket di sekolah-sekolah yang ada di Sumsel.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kerja sama ini dengan tujuan, Jr NBA datang ke Sumsel untuk melatih para guru olahraga yang kemudian ditularkan kepada peserta didiknya, bagaimana cara bermain basket yang baik dan benar.
“Nanti kita dorong klub-klub basket di setiap sekolah, diadakan kompetisi masing-masing sekolah, mulai dari SMP sampai SMA, dari kecamatan, kabupaten, ke Palembang dan provinsi. Dari situ akan didapatlah nanti bibit-bibit yang bagus, yang akan dibentuk menjadi satu atau dua tim terbaik. Jadi suatu waktu nanti, yang merajai basket di Indonesia nanti dari sini,” kata Alex dalam sesi wawancara, usai menerima Konsulat Jendral Amerika Serikat untuk Sumatra dalam rangka penyampaian terima kasih atas partisipasi dan dukungan Jr NBA, di Griya Agung, Palembang, Senin (3/9).
“Nanti akan didorong, setiap sekolah itu punya lapangan basket, jangan cuma voli dan bulutangkis saja, lapangan basket kan tidak terlalu mahal,” imbuhnya.
Program ini akan dimulai pada 20 September mendatang dengan biaya dari pihak ke-tiga yang dikelola Jr NBA. Sumsel sendiri dijadikan sebagai daerah percontohan oleh Jr NBA mengingat Gubernur Alex punya komitmen untuk memajukan olahraga di Sumsel.
“Jr NBA, mereka datang ke sini, bayar sendiri, bawa kendaraan sendiri, tanpa dibayar (oleh Pemprov Sumsel,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, program seperti ini, ke depan diharapkan bisa menular kepada cabor-cabor lain yang potensial dapat dikembangkan dengan telah adanya venue-venue bertaraf internasional.
“Kita punya fasilitas olahraga yang sangat mendukung. Cabor lain misalnya, dayung, itu kan venue dayung terbaik di dunia, nah nanti kita dorong daerah-daerah yang punya sungai, itu juga akan kita datangkan pelatih yang seperti ini,” tuturnya.
Atas dukungan Jr NBA ini, Alex tentunya berharap dapat melahirkan atlet-atlet basket yang mumpuni di masa mendatang seperti halnya Hinaya yang berprestasi di cabang panjat tebing.
Alex mengatakan, berkaca dari sepak terjang Hinaya, berkat ketekunannya dalam berlatih, atlet asal Sekayu, Muba itu akhirnya mampu mengharumkan nama Indonesia sekaligus daerah Sumsel di kancah dunia sebagai salah satu atlet peraih emas di Asian Games 2018.
“Hinaya itu anak Sekayu dari SD, kelas 3 mulai latihan. Ketika saya masih Bupati Muba, setiap sore saya balik ke rumah dari kantor, seringkali sekali lihat anak SD ini naik sepeda ke lapangan yang ada di tengah kota Sekayu itu, ada tower panjat tebing di sana. Menyenderkan sepedanya, terus latihan manjat, tanpa pelatih, tanpa alat,” tuturnya.
“Sekarang jadilah Hinaya, peraih medali emas Asian Games. Dan untuk panjat tebing, sama dengan emas olympic, pasti gak ada lawan dia di olimpiade. Kecil tapi cepat, kalau orang bule itu besar-besar, susah,” ungkapnya.
Pada acara ini, hadir Vice President Jr NBA Asia, Mr Jim Wong, Juha P Salin (Konjen AS di Medan), dan Harry Lim (Kamar Dagang Amerika-Indonesia). (bas)

















