AL RAYYAN, fornews.co – Kampanye perdana Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Piala Asia 2023 Qatar berakhir dengan kekalahan, usai dibekuk Irak 1-3 di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam.
Indonesia memang mengakui kekalahan tersebut, namun tetap saja Timnas resmi mengajukan protes ke AFC, usai laga versus Irak, terkait gol kedua Irak yang dibuat Osama Rashid pada menit ke-45+7 dan disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz.
Menurut Manajer Timnas, Endri Erawan, dari rekaman pertandingan menunjukkan Mohanad Ali berada dalam posisi offside sebelum gol tersebut, namun setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut tetap disahkan.
Sudah tentu, sambung dia, pihaknya kecewa dan setelah pertandingan tadi malam Timnas resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak.
“Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan,” ujar dia.
Timnas Indonesia, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan.
“Tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan di ajang Piala Asia 2023 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” kata dia.
Nada kecewa juga diungkapkan gelandang Timnas, Marselino Ferdinan, yang mencetak satu-satunya gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Irak pada menit 37 tadi malam. Marselino memang kecewa dengan hasil ini, terlebih disahkannya gol kedua tim Irak.
“Kami tidak beruntung di laga perdana ini. Seluruh pemain telah berjuang keras dan maksimal. Namun ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol,” ungkap Pemain KMSK Deinze Belgia itu.
Timnas Indonesia sendiri akan melanjutkan kampanye di Piala Asia 2023 Qatar menghadapi Vietnam, pada Jumat (19/1/2024) dan Jepang pada Rabu (24/1/2024). (kaf)